Cuaca Buruk, Pesawat Air Canada harus Menunda Pendaratan Selama 36 Jam

Ilustrasi Air Canada (Portrait) Foto: Shutter Stock

Apa yang ada dibenakmu bila pesawat yang kamu tumpangi harus menunggu hampir dua hari untuk melakukan pendaratan?

Hal itu dirasakan oleh para penumpang pesawat AIR Canada, yang harus menunggu selama 36 jam untuk melakukan pendaratan. Pesawat ini justru mendarat di Anchorage, Alaska.

Penerbangan AC279 dari Vancouver, Kanada, menuju Whitehorse, pada 16 Desember lalu harus menempuh perjalanan selama 36 jam. Padahal penerbangan ke lokasi tersebut biasanya dapat dilalui selama 2 jam.

Kondisi tersebut tentu membuat 88 penumpang harus merugi sebanyak 36 jam untuk berada di atas pesawat. Kejadian itu terjadi lantaran pesawat AIR Canada itu berada di tengah-tengah cuaca buruk.

Ilustrasi Air Canada Foto: Shutetrstock

Dilansir The Sun, Salah satu penumpang bernama Thea Rogers, mengatakan bahwa pihak maskapai tidak mengkoordinasikan kondisi cuaca kepada para penumpang pesawat. Ia juga mengatakan bahwa AIR Canada mengkomunikasikan kondisi cuaca tersebut setelah mendarat di Alaska.

"Satu-satunya kritik yang ingin saya katakan adalah kurangnya komunikasi dari pihak Air Canada. Anda tahu (maskapai), tapi kami tidak tahu apa yang sedang terjadi," ungkap Thea.

Setelah mendarat di Alaska, mereka justru mengalami masalah baru, lantaran tidak membawa paspor saat melakukan perjalanan domestik. Meski begitu, 88 penumpang pesawat tersebut akhirnya diungsikan di sebuah hotel dekat Bandara Alaska.

Setelah keesokan harinya, para penumpang tersebut harus melakukan perjalanan dengan kondisi cuaca yang sama. Kondisi cuaca yang buruk memaksakan mereka untuk kembali mendarat di Alaska dan menunggu selama 34 jam.

Melalui akun twitter pribadinya, Air Canada mengatakan bahwa kondisi cuaca yang buruk tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat dengan aman di Whitehorse. Dengan kondisi tersebut, pihak maskapai juga bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi kepada penumpang.