Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pandemi global virus corona berdampak besar terhadap dunia pariwisata dan juga penerbangan. Banyak maskapai penerbangan dunia yang kini menghentikan sementara waktu layanannya, akibat pembatasan perjalanan dan juga demi mengantisipasi penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya maskapai penerbangan berbiaya hemat (low cost carrier) AirAsia, yang kini menyetop penerbangannya untuk sementara ke beberapa destinasi wisata. Pendiri AirAsia, Tony Fernandes, mengungkapkan bahwa pandemi virus corona menjadi tantangan terbesar yang harus mereka hadapi.
"Ini adalah tantangan terbesar yang pernah kami hadapi. Tidak ada pendapatan yang masuk untuk sementara, 96 persen armada kami tidak terbang dan kami masih memiliki komitmen finansial yang harus dipenuhi, seperti kepada pemasok bahan bakar dan agen penyewaan pesawat," kata Tony seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan pada Minggu (12/4).
Apa yang diungkapkan oleh Tony memang bukan tanpa alasan. Sebab, AirAsia telah menghentikan sementara seluruh layanan penerbangannya atau hibernasi mulai 1 April 2020, baik untuk rute internasional maupun domestik.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus corona. Untuk penerbangan rute domestik, AirAsia akan menangguhkan layanan penerbangan hingga 21 April 2020. Sedangkan khusus rute internasional, kebijakan ini berlaku untuk waktu yang lebih lama, yakni hingga 17 Mei 2020.
ADVERTISEMENT
Tony pun mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan segala upaya untuk mengurangi beban operasional yang mesti ditanggung ketika wabah virus corona melanda. Bahkan, orang nomor satu di AirAsia tersebut rela tak terima gaji demi menekan biaya operasional perusahaan.
"Chairman AirAsia Kamarudin Meranun dan saya tidak akan menerima gaji selama periode ini. Seluruh maskapai penerbangan dari berbagai dunia juga telah menerima tawaran kebijaksanaan pengurangan waktu kerja sementara, dengan porsi antara 15-75 persen tergantung tingkat senioritas, untuk bersama-sama menanggung dampak situasi ini terhadap bisnis kami," lanjut Tony.
Tony menambahkan, AirAsia menjadi salah satu dari segelintir maskapai di dunia yang masih tetap mempertahankan seluruh karyawannya.
"AirAsia adalah sebuah keluarga besar dan ada puluhan ribu Allstars (karyawan) yang bergantung pada bisnis ini untuk keberlangsungan hidup dan kesejahteraan keluarga mereka," imbuh Tony.
Tony juga mengakui bahwa banyak pelanggan yang telah mengungkapkan kekecewaan mereka karena tidak mendapatkan kompensasi pengembalian dana. Namun, Tony ingin mengajak untuk mempertimbangkan penawaran lain, yaitu saldo akun kredit sebagai alternatif pilihan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat menyarankan Anda untuk menerima akun kredit yang dapat diproses lebih cepat dan berlaku selama 365 hari, atau kesempatan untuk pindah jadwal berkali-kali, sementara kami pun tetap melayani permintaan pengembalian dana secara kasus per kasus," ujar dia.
Tony mengungkapkan, lebih dari 80 persen dari pelanggan telah menerima tawaran akun kredit. Ia pun sangat mengapresiasi hal tersebut. Hanya saja, dikarenakan jumlah permintaan yang melonjak, proses pengembalian dana akan berlangsung lebih lama dari biasanya, yaitu antara 12 hingga 16 minggu.
"Kami tidak pernah mengalami hal seperti ini (pandemi virus corona), tetapi kami akan melakukan yang terbaik. Kami tidaklah sempurna, tetapi kami berjuang semampu kami untuk para pelanggan dan juga karyawan kami," ujar Tony.
Meski penuh tantangan, Tony juga ingin menjamin bahwa AirAsia kuat dan tetap fokus pada masa depan untuk melayani para penumpang. Dia juga ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi dari hati yang paling dalam kepada para pelanggan atas kesetiaan mereka terhadap AirAsia.
ADVERTISEMENT
"Saya memohon maaf dengan setulus hati jika banyak rencana perjalanan yang terdampak," pungkas Tony.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!