Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace curhat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengenai gagalnya pariwisata pasar internasional dibuka di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Curhatannya tersebut ia sampaikan dalam acara peluncuran program wisata 'We Love Bali' di Bali Safari & Marine di Kabupaten Gianyar, Rabu (14/10).
"Apa yang direncakan sejak awal kita mengharapkan di bulan September (pariwisata) internasional (dibuka), walaupun hanya mungkin travel buble beberapa negara yang kerja sama ternyata tidak bisa terpenuhi," kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini.
Dia berharap dengan program 'Wisata Love Bali' pariwisata internasional segera bisa dibuka. Sebab, masyarakat baik sektor pariwisata dan non pariwisata sungguh terpuruk.
"Oleh karena itu, kegiatan dilakukan ini bagaimana mengimplementasi CHSE berjalan dengan baik, kesadaran masyarakat semakin tinggi dan saya berharap pariwista segera pulih," kata dia.
Cok Ace memaparkan, kasus corona pertama kali muncul di Bali pada 9 Maret 2020. Hingga Juni 2020 kasus diklaim dapat dikendalikan. Akhirnya Juli 2020, pariwisata sektor domestik dibuka. Kasus langsung meningkat signifikan.
ADVERTISEMENT
"Anak-anak kita yang yang sekian bulan terkungkung di rumah mereka antuasias sekali jalan Pak Meneru ke Begudul dan Kintamani. Mereka tak sadar merekalah orang-orang OTG. Ibunya, kakeknya engga tahu apa tertular dan terjadi transmisi keluarga yang sampai sekarang kita hadapi," kata dia.
Cok Ace mengaku, kasus corona di Bali mulai landai lagi. Pemprov Bali juga telah memberikan sejumlah bantuan stimulus kepada pelaku pariwisata membantu menjalankan opersional wisata.
Hingga saat ini ada 10.304 orang positif corona, 8.949 sembuh, 999 dirawat dan 332 meninggal terpapar corona di Bali.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )