Daftar Negara Paling Bahaya di Dunia untuk Penerbangan, Nepal hingga Afghanistan

Ilustrasi kru bandara. Foto: Bahadir Yeniceri/Shutterstock

Kecelakaan pesawat Yeti Airlines yang terjadi beberapa waktu lalu di Nepal menjadi sorotan banyak pihak. Pesawat yang mengangkut 72 penumpang tersebut jatuh di Pokhara, Nepal Barat, usai melakukan penerbangan dari Kathmandu pada Minggu (15/1).

Selain menewaskan seluruh orang di pesawat, jatuhnya pesawat Yeti Airlines menjadi salah satu kecelakaan terburuk dalam tiga dekade terakhir. Jatuhnya pesawat Yeti Airlines juga menambah panjang daftar kecelakaan pesawat yang terjadi di Nepal.

Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban dari lokasi jatuhnya pesawat yang dioperasikan oleh Yeti Airlines, di Pokhara, Nepal, Senin (16/1/2023). Foto: Rohit Giri/Reuters

Karena tak memenuhi standar keselamatan Uni Eropa, Nepal pun masuk daftar sebagai negara paling berbahaya di dunia untuk penerbangan. Bahkan, menurut data yang diungkap Mirror baru-baru ini, setidaknya ada 15 negara paling berbahaya di dunia untuk perjalanan udara.

Daftar Negara Paling Berbahaya di Dunia untuk Penerbangan

Ilustrasi pesawat yang mengalami kecelakaan. Foto: sdecoret/Shutterstock

Enggak hanya Nepal, beberapa negara, seperti Afghanistan hingga Sudan juga masuk daftar sebagai negara yang dilarang untuk perjalanan udara oleh negara-negara Uni Eropa. Alasannya, negara-negara tersebut dianggap tidak memiliki standar keselamatan bagi perjalanan udara.

Di Equatorial Guinea misalnya, pernah terjadi dua kecelakaan fatal dalam sejarah. Pada tahun 2005, 60 orang tewas dalam kecelakaan di Bandara Malabo, dan kembali terjadi pada tahun 2008. Negara lainnya seperti Kongo hingga Libya juga masuk dalam daftar.

Daftar ini bisa saja berubah sesuai dengan perkembangan yang terjadi saat ini. Bisa saja, larangan negara-negara tersebut dicabut atau negara lain yang sebelumnya aman, justru masuk dalam daftar.

Berikut daftar negara yang mendapat larangan terbang dari Uni Eropa.