Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk itulah, keberadaan taman nasional di Indonesia sangat dijaga dan dirawat oleh pemerintah, sehingga penampilannya tetap cantik dan tentunya layak untuk dijadikan tempat wisata.
Namun sayangnya, meski dijaga sedemikian rupa, beberapa taman nasional yang ada di Indonesia tidak luput dari insiden kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Penyebabnya pun beragam, mulai dari musim kemarau yang berkepanjangan hingga ulah tangan manusia. Tentunya hal tersebut sangat merugikan bagi keberlangsungan flora dan fauna di taman nasional tersebut.
Selain berdampak pada ekosistem, masyarakat disekitar juga menjadi dirugikan akibat asap yang menganggu aktivitas sehari-hari. Sektor pariwisata pun tersendat karena mau tak mau, kawasan taman nasional yang terbakar harus ditutup hingga kondisi dinyatakan stabil dan aman kembali.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan merangkum daftar taman nasional yang pernah dilalap si jago merah.
1. Taman Nasional Gunung Rinjani
Api melahap kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani , Lombok Timur, tepatnya di kawasan Bukit Kondo, Sembalun. Api mulai membara pada Minggu, 23 Juni 2019, sore hari.
Hutan seluas 141,6 hektar itu di dominasi vegetasi berupa rumput, alang-alang, edelweis, dan pohon cemara. Sampai saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki.
Kebakaran diperkirakan mulai terjadi pada pukul 17.00 WITA. Setelah menerima informasi terkait hal itu, petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani langsung mendatangi lokasi titik api.
Kebakaran tersebut bukan kali pertama terjadi. Pada 20 Agustus 2017 lalu, kebakaran juga sempat melanda kawasan padang savana Gunung Rinjani. Kobaran api pertama kali diduga muncul dari kawasan rerumputan yang mengering karena suhu panas. Saat itu luas areal yang terbakar mencapai 9,7 hektare.
ADVERTISEMENT
2. Taman Nasional Gunung Bromo
Menurut keterangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lokasi kebakaran didominasi alang-alang dengan ketebalan 85-150 cm, dan pohon cemara di Gunung Akasia.
Selain itu, pergerakan angin membuat api ikut mengarah ke Gunung Watangan dan Jemplang. Akibat kebakaran tersebut, wisata Gunung Bromo lewat Malang terpaksa ditutup sementara waktu.
3. Taman Nasional Tanjung Puting
Kebakaran di Taman Nasional Tanjung Puting baru terjadi beberapa hari yang lalu tepatnya 30 Agustus 2019. Tercatat, konsentrasi titik api dan kebakaran hutan berada di dua lokasi, yaitu Resort Telaga Pulang SPTN Wilayah I di Pembuang Hulu dan SPTN Wilayah III Tanjung Harapan.
ADVERTISEMENT
Minimnya sumber air, sulitnya medan, terbatasnya peralatan dan sumber daya manusia, serta faktor cuaca menjadi kendala untuk memadamkan api. Akibat kejadian ini sekitar 239 hektare lahan jadi terdampak kebakaran hutan.
4. Taman Nasional Baluran
Hutan Taman Nasional Baluran tepatnya di sekitar jalur Pantura Situbondo KM 238-240 arah menuju Kota Surabaya terbakar, pada Minggu 18 Agustus 2019, malam. Kawasan yang terbakar merupakan kawasan hutan jati di blok Bitakol Taman Nasional Baluran, Situbondo.
Kebakaran ini juga bukan yang pertama kali menimpa Taman Nasional Baluran. Pada Mei 2018 lalu, kejadian serupa juga menimpa Baluran. Kepada Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Taman Nasional Baluran Situbondon, Sopan Arief Suprihandoko, menyebutkan kebakaran tersebut terjadi di Sektor T-12, Desa Sumberwaru, Banyuputih.
ADVERTISEMENT
“Dari penjelasan warga yang pertama kali melihat kebakaran itu, ada unsur kesengajaan,” ujar Sopan saat itu. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB tersebut menghanguskan daerah petak 17, 18, 19, 20, dan 21 di Blok T-12 dan Blok Licin yang berupa lahan jati.
5. Taman Nasional Gunung Merbabu
Api membakar lahan yang ditumbuhi vegetasi rumput-rumputan dan semak belukar. Puluhan warga dilaporkan sempat membantu melakukan pemadaman meski dengan alat sederhana.