Dalam Waktu 3 Menit, Kawanan Perampok Bobol Brankas Museum Ninja di Jepang

20 September 2020 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Ninja, Tokyo, Jepang. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Museum Ninja, Tokyo, Jepang. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Sebuah museum di Jepang, yang didedikasikan untuk klan Ninja Iga terkenal, diserbu kawanan pencuri pada Senin (14/9) lalu. Mereka menyelinap dan mencuri brankas berisi uang lebih dari 1 juta Yen atau USD 9.400 yang setara dengan Rp 138 juta.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN, Aksi pencurian kilat ini terjadi dalam hitungan menit. Staf di Iga-ryu Ninja Museum (Museum Ninja Iga-ryu) yang terletak di prefektur pusat Mi menelepon pihak berwenang setelah alarm gedung berbunyi sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Namun, alarm itu berbunyi setelah para pencuri menghilang.
Museum Ninja, Tokyo, Jepang. Foto: Shutter stock
Menurut staf museum, pencuri membobol masuk ke dalam museum dan mengambil brankas berisi uang dari hasil penjualan lebih dari 1.000 tiket masuk pengunjung. Brankas yang dicuri ini memiliki berat sekitar 330 pon atau kurang lebih 150 kilogram.
"Itu (pencurian) hanya berlangsung selama tiga menit. Pencurian sudah direncanakan. Mereka pasti telah memeriksa kita dan mengincar kita," kata pihak museum dikutip CNN.
Museum ninja ini menjadi tempat wisata populer dan memiliki tampilan yang memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang persenjataan serta teknik yang digunakan oleh ninja. Para pengunjung juga leluasa menonton pertunjukan ninja.
Museum Ninja, Tokyo, Jepang Foto: Shutter stock
Ada lebih dari 400 alat ninja yang dipamerkan, termasuk "shuriken", yang juga dikenal sebagai bintang lempar. Orang yang mengunjungi museum dapat mencoba sendiri beberapa alat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pengunjung dapat menyaksikan ninja Iga secara diam-diam menyusup ke Kastil Ueno," kata situs web museum.
"Di layar video di Teater Mini, orang dapat menonton untuk melihat bagaimana mereka disusupi tanpa terdeteksi oleh siapa pun, dan juga melarikan diri."
Museum Ninja, Tokyo, Jepang. Foto: Shutter stock
Ninja dipandang sebagai agen rahasia feodal Jepang yang mengandalkan spionase dan strategi. Sementara itu, Iga adalah kota yang dikenal sebagai pusat penggemar Ninja. Kota tempat museum ini didirikan diyakini sebagai rumah bagi klan ninja Iga yang sangat terkenal.
Setiap tahunnya, Kota Iga mengadakan festival ninja besar-besaran yang menarik ribuan pengunjung dengan pertunjukan tradisional, tempat kostum ninja, sesi pelatihan ninja, dan banyak lagi. Kelompok teater kerap mengangkat tema Ninja dalam berbagai aksinya seperti pantomim, lengkap dengan adegan dan kostum Ninja yang tersohor.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).