Dar al-Hajar, Istana Batu Mewah Tempat Liburan Keluarga Kerajaan di Yaman

30 Juli 2020 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dar al-Hajar, istana batu megah di Yaman Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Dar al-Hajar, istana batu megah di Yaman Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Yaman tak hanya dikenal dengan wisata religi yang ada di beberapa tempat. Negara Timur Tengah yang satu ini juga punya satu tempat wisata unik bagi kamu yang gemar wisata anti-mainstream.
ADVERTISEMENT
Yaman mempunyai sebuah istana batu nan megah bernama Dar al-Hajar. Dilansir Atlas Obscura, istana batu ini sangat mengagumkan karena bangunannya yang dibuat di atas batu yang menjulang tinggi.
Dar al-Hajar, istana batu megah di Yaman Foto: Shutter Stock
Dar al-Hajar merupakan istana yang dibangun oleh salah satu keluarga kerjaaan Yaman, Yahya Muhammad Hamiddin. Bangunan yang didirikan pada tahun 1920 tersebut digunakan sebagai tempat tinggal Yahya dan keluarganya saat liburan musim panas tiba.
Dalam bahasa Indonesia, Dar al-Hajar berarti 'Rumah Batu'. Sesuai dengan namanya, Dar al-Hajar memang dibangun di atas bukit berbatu cadas.
Selain arsitekturnya yang unik, Dar al-Hajar juga memiliki beberapa ruangan, seperti kamar tamu, dapur, hingga ruang penyimpanan serta halaman yang luas untuk bersantai. Namun, hal menarik dari istana lima lantai ini adalah bagian interiornya.
ADVERTISEMENT
Suasana di dalam Dar al-Hajar, istana batu megah di Yaman Foto: Shutter Stock
Seluruh bagian interior Dar al-Hajar dihiasi dengan batu-batu alam yang membuatnya sangat menakjubkan layaknya istana di sebuah novel fantasi. Bahkan, saking indahnya, Dar al-Hajar diabadikan sebagai gambar mata uang Yaman.
Dar al-Hajar, istana batu megah di Yaman Foto: Shutter Stock
Dar Al Hajar sendiri berlokasi sekitar 14 kilometer dari Sanaa, Ibu kota Yaman. Tepatnya di kawasan Lembah Wadi Dhahr yang gersang dan berbatu-batu.
Sekarang istana Dal al-Hajar sudah beralih fungsi jadi museum. Situs bersejarah ini juga masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)