Deretan Bandara Baru di Indonesia, Mana yang Sudah Kamu Singgahi?

Pendaratan resmi pertama di Bandara Kertajati (Foto: Biro Setpres)

Bandar udara merupakan salah satu fasilitas penting yang menghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya yang ada di seluruh Indonesia. Saat ini kurang lebih ada sekitar 150 bandara yang telah dibangun dan dikembangkan dari Sabang-Merauke.

Pembangunan bandara-bandara baru di Indonesia ini bertujuan untuk mempermudah konektivitas ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, kehadiran bandara dapat mendukung pembangunan, ekonomi, dan meningkatkan potensi pariwisata di sebuah provinsi atau di daerah dimana bandara itu dibangun.

Dan tahukah kamu jika Indonesia telah memiliki sejumlah bandara baru? Berikut adalah beberapa bandara yang telah atau sedang dibangun di Indonesia

1. Bandar Udara Kertajati, Majalengka - Jawa Barat

Bandar udara Internasional terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta ini dibangun sejak tahun 2015. Bandara ini berdiri di atas lahan seluas 1.800 hektare.

Bandara yang berada di Majalengka, Jawa Barat, ini direncanakan memiliki terminal berkapasitas 5,6 juta penumpang per tahunnya. Ke depannya, bandara ini diproyeksikan dapat menampung hingga 18 juta penumpang. Selain melayani penerbangan domestik, bandara ini juga melayani penerbangan internasional.

2. Bandar Udara Letung, Anambas - Kepulauan Riau

Bandara Letung terletak di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Bandara ini dinilai memiliki potensi untuk pengembangan ekonomi daerah dari sektor pariwisata.

Bandara Letung Anambas dibangun dengan ukuran landas pacu 1.200 x 30 meter, landas hubung 125 x 15 meter dan landas parkir untuk 3 pesawat 125 x 70 meter.

Penerbangan perdana di bandara ini telah dilakukan pada 22 November 2016. Rute-rute yang dilayani pun adalah rute-rute terdekat di sekitar wilayah tersebut dan dilakukan hanya pada hari-hari tertentu. Pesawat yang digunakan di bandara ini yaitu pesawat-pesawat perintis dann juga pesawat jennis ATR yang memiliki 70 seat.

3. Bandar Udara Maratua, Pulau Maratua - Kalimantan Timur

Bandara ini diharapkan dapat mempermudah wisatawan yang ingin ke Pulau Derawan. Bandara Maratua sudah melayani operasional beberapa maskapai penerbangan sejak akhir 2017. Bandara ini memiliki landasan pacu berukuran 1.600 meter x 30 meter sehingga mampu melayani pesawat jenis ATR 72 untuk mengangkut masyarakat sekitar atau wisatawan mancanegara atau domestik.

4. Bandar Udara Miangas, Pulau Miangas - Sulawesi Utara

Bandara ini berlokasi di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Pembangunan bandara tersebut bertujuan untuk mengatasi keterisolasian Pulau Miangas yang terletak paling Utara di Indonesia.

Yang menjadi istimewa dari bandara ini adalah lokasinya yang berbatasan langsung dengan pantai. Bandar Udara Miangas ini mampu melayani penerbangan dengan jenis pesawat ATR dengan kemampuan angkut sebanyak 70 penumpang.

5. Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi - Jawa Timur

Bandar Udara Blimbingsari terletak di Desa Blimbingsari, Kecamatann Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bandara yang memiliki landasan pacu 2.250 meter ini dibuka pada 29 Desember 2010 dengan mengusung arsitektur green building atau bandara hijau yang menerapkan konsep ramah lingkungan.

Bandara ini dapat menampung sekitar 250.000 orang dan juga menjadi tempat tiga sekolah pilot skala internasional yang telah aktif beroperasi.

6. Bandar Udara Werur, Werur - Papua Barat

Bandar Udara Werur terletak di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Bandara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.200 x 23 m. Bandar Udara Werur adalah salah satu bandara yang sudah ada sejak masa Perang Dunia II.

Bandara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, budaya, dan pariwisata khususnya di Papua Barat. Saat ini Bandara Werur melayani penerbangan dengan rute Sorong-Werur PP setiap Senin dan Jumat.

7. Bandar Udara Namniwel, Buru - Maluku

Bandar udara yang terletak di Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku. Bandar udara Namniwek berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan pemerintahan.

Selain memeiliki peran sebagai kegiatan perekonomian, bandara ini juga melayani beberapa penerbangan selama hari-hari tertentu dengan pesawat jenis ATR 72.