Deretan Maskapai yang Batalkan Penerbangan karena Virus Corona

2 Maret 2020 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien gejala virus corona atau COVID-19 ringan membaca buku di rumah sakit darurat pusat pameran di Wuhan, Hubei, China.  Foto: AFP/STR
zoom-in-whitePerbesar
Pasien gejala virus corona atau COVID-19 ringan membaca buku di rumah sakit darurat pusat pameran di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/STR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hanya dalam kurun waktu 24 jam, angka penderita virus corona di Korea Selatan, Italia, dan Iran berkembang sangat pesat. Ketiga negara ini memiliki jumlah penderita dan pasien meninggal dunia akibat virus corona terbanyak di luar China.
ADVERTISEMENT
Ada banyak tempat wisata ikonik yang ditutup untuk mengurangi ruang penyebaran corona. Situs Catacombs di Italia, Forbidden City di China, dan Museum Ghibli Jepang hanyalah beberapa di antaranya.
Enggak sampai situ saja, virus corona juga ikut menghantam dunia penerbangan. Demi alasan keselamatan, banyak maskapai penerbangan yang memilih untuk tidak terbang ke kawasan-kawasan terdampak, seperti China, Korea Selatan, dan Hong Kong. Berikut rangkumannya.

Air New Zealand

Armada pesawat Air New Zealand tengah parkir di apron sambil menunggu penumpang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Dalam laman resminya, Air New Zealand mengumumkan bahwa mulai 8 Maret hingga 30 Juni 2020, mereka akan menangguhkan layanan penerbangan dari Auckland menuju Seoul (Incheon) dan sebaliknya. Penangguhan layanan juga berlangsung di rute Auckland-Shanghai dan sebaliknya hingga 29 Maret 2020.
Seluruh penumpang yang terdampak akan dihubungi secara langsung dan diberikan opsi penerbangan alternatif. Selain itu, untuk layanan penerbangan Auckland-Hong Kong dan sebaliknya akan digantikan oleh Cathay Pacific mulai 29 Maret 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Layanan penerbangan akan kembali normal setelah adanya perubahan status pembatasan dalam perjalanan internasional. Serta sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan Selandia Baru, maupun Tim Kesehatan Air New Zealand.

Singapore Airlines

Awak Kabin Singapore Airlines Foto: Shutter Stock
Maskapai penerbangan Singapore Airlines melakukan penyesuaian di berbagai rute penerbangan untuk menanggulangi penyebaran virus corona. Setidaknya ada 133 rute di berbagai belahan dunia dalam berbagai tanggal yang dibatalkan karenanya.
Beberapa rute yang dibatalkan Singapore Airlines dalam pengumuman tersebut, antara lain Jepang, Korea Selatan, China, dan Malaysia. Indonesia juga tak luput dari daftar ini. Rute-rute seperti Bandung, Balikpapan, dan Medan pada tanggal-tanggal tertentu juga ikut dibatalkan.

Garuda Indonesia

Pesawat Garuda Indonesia di landasan Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Foto: REUTERS / Darren Whiteside
Sejak 5 Februari 2020 lalu, Garuda Indonesia telah menunda penerbangan menuju China. Dalam web resminya, Garuda mengumumkan bahwa penundaan sementara tersebut melingkupi layanan penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi’an.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penerbangan dari dan menuju Hong Kong masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama otoritas terkait.

Cathay Pacific

Awak kabin Cathay Pacific menggunakan masker saat melayani penerbangan Jakarta-Hong Kong dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (23/1). Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
Pada minggu akhir Februari, Cathay Pacific mengumumkan penangguhan penerbangan sementara di beberapa rute hingga 28 Maret 2020 mendatang. Rute tersebut antara lain China daratan, kecuali Beijing, Shanghai, Pudong, Chengdu, dan Xiamen.
Lalu ada penangguhan penerbangan dari dan menuju Hong Kong, Macau, wilayah Taiwan seperti Kaohsiung dan Taichung, Seoul, Jeju, Busan, Clark, Davao, Niigata, Okinawa, Male, Adelaide, Roma, Milan, London (Gatwick), Barcelona, dan Tel Aviv.
Cathay Pacific bahkan menutup sementara tiga loungenya di Bandara Internasional Hong Kong, yaitu The Bridge, The Deck, dan The Pier First Class Lounge mulai 17 Februari hingga waktu yang belum ditentukan. Hal itu disebabkan adanya penurunan jumlah penumpang hingga 30 persen dalam periode ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penangguhan pelayanan penerbangan dari dan menuju Wuhan diperpanjang hingga 31 Maret 2020.

AirAsia

com-Ilustrasi menggunakan aplikasi AirAsia. Foto: Shutterstock
Secara resmi, AirAsia hanya membatalkan penerbangan dari dan menuju Wuhan. Walau begitu, maskapai yang identik dengan warna merah itu memberikan kesempatan bagi para penggunanya yang telah memesan tiket penerbangan ke beberapa rute tertentu untuk mendapatkan full refund.
Rute tersebut antara lain China daratan, Hong Kong, dan Macau hingga 31 Maret 2020.
Selain itu, buat penumpang yang telah melakukan pemesanan tiket menuju Tokyo, Osaka, Sapporo, Nagoya, Fukuoka, Taipei, Bangkok, dan Singapura, AirAsia memberikan kesempatan untuk reschedule atau mencairkan kredit dalam akun membership sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Delta Airlines

ilustrasi maskapai Delta Airlines Foto: shutterstock
Untuk sementara ini, Delta Airlines menangguhkan penerbangan hariannya dari New York - Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) menuju Milan - Bandara Milan Malpensa.
ADVERTISEMENT
Penerbangan terakhir ke Delta dari JFK ke Milan akan berangkat pada Senin, 2 Maret 2020 dan penerbangan terakhir dari rute sebaliknya akan berangkat pada Selasa, 3 Maret 2020. Penangguhan akan dilakukan hingga bulan Mei dan rencananya akan beroperasi kembali pada 1 dan 2 Mei 2020 mendatang.

Eva Air

Per Maret 2020, maskapai asal Taiwan, Eva Air, mengumumkan akan mengurangi intensitas penerbangannya ke Hong Kong dan Macau. Beberapa daftar rutenya antara lain Beijing, Xiamen, Shanghai Pudong, Chengdu, dan masih banyak lagi.
Di luar itu, penerbangan menuju Milan dan Phuket juga akan ditunda sementara. Untuk tahu daftar lengkapnya, silakan cek web resmi Eva Air.

Thai Airways

Thai Airways Foto: Reuters
Dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 yang kian meluas, Thai Airways melakukan penyesuaian penerbangan di berbagai rutenya. Mulai dari melakukan penundaan hingga pembatalan.
ADVERTISEMENT
Pembatalan terjadi pada penerbangan menuju Singapura, Indonesia, Swedia, Malaysia, Denmark, Bangladesh, Filipina, Jepang, dan tentu saja China. Buat kamu yang sudah terlanjur membeli tiket menuju rute-rute tersebut bisa langsung menghubungi maskapai terkait untuk menanyakan informasi lebih lanjut.