Di China, Ada Tradisi Menggendong Ibu Hamil Sambil Berjalan di Atas Bara Api
ADVERTISEMENT
Di dunia ada banyak sekali tradisi unik bagi ibu hamil menjelang persalinan. Namun demikian, setiap adat dan tradisi tetap memiliki satu tujuan yang sama: untuk menjamin keselamatan ibu dan anak, serta kemudahan kelahirannya kelak.
ADVERTISEMENT
Dilansir berbagai sumber, sang suami harus rela menggendong istrinya yang sedang hamil sambil berjalan di atas bara api yang menyala. Menggendongnya pun enggak boleh sembarangan, sang suami tidak diperkenankan mengenakan alas kaki.
Dengan kata lain sang suami harus rela menahan panasnya bara api sambil menggendong istrinya dengan hati-hati.
Menurut masyarakat setempat, tradisi ini dipercaya bisa memberi kelancaran terhadap proses kelahiran sang istri. Tak hanya itu, tradisi yang telah dilakukan sejak zaman dahulu ini bermaksud agar sang suami ikut berkorban dalam beratnya proses dan tantangan yang dihadapi para istri selama periode kehamilan hingga akhirnya melahirkan.
ADVERTISEMENT
Selain tradisi tersebut, wanita hamil di China juga menghadapi sejumlah larangan yang tidak biasa dan mengejutkan.
Selama kehamilan, pikiran dan tubuh ibu sangat mempengaruhi kepribadian dan sifat janin. Untuk alasan ini, wanita China diminta untuk mengendalikan pikiran dan tindakan mereka seperti menghindari bergosip, tertawa keras, amarah, dan kerja fisik yang berat.
Wanita hamil di China juga tidak boleh berhubungan seks, melihat warna-warna yang berbenturan, dan tidak boleh menghadiri pemakaman.
Ada pula kepercayaan bahwa ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di rumah wanita hamil. Pemberian hadiah sebelum kelahiran juga dianggap membawa kesialan dalam budaya Cina.
Bagaimana menurutmu?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.