Di Kenya Kamu Bisa Menginap Sambil Menyaksikan Satwa Langka Badak Putih Utara

18 Maret 2020 8:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badak putih di Kenya. Foto: Reuters/Baz Ratner
zoom-in-whitePerbesar
Badak putih di Kenya. Foto: Reuters/Baz Ratner
ADVERTISEMENT
Menginap di alam terbuka tentu menjadi hal yang menarik untuk dilakukan, terutama bagi kamu pecinta wisata petualangan. Selain bisa berada dekat dengan alam, kamu bahkan juga bisa melihat secara langsung hewan-hewan liar yang berkeliaran dari dekat.
ADVERTISEMENT
Kalau di Afrika Selatan kamu bisa menginap di hotel yang dikelilingi dengan 77 ekor singa, di Kenya kamu bisa menginap di penginapan yang memungkinkanmu bertemu dengan satwa langka badak putih utara.
Dilansir Lonely Planet, penginapan unik bernama Sanctuary Tambarare, ini menawarkan hal yang berbeda bagi wisatawan.
Pemandangan glamping dari atas ketinggian Foto: Shutter Stock
Di penginapan unik berkonsep glamping (glamourus camping) ini pengunjung bisa menyaksikan dua ekor satwa langka badak putih utara.
Spesies badak putih utara ini dulu banyak ditemukan di wilayah Uganda, Chad, Sudan, hingga Kongo. Namun, karena perburuan ilegal dan perang saudara yang berkecamuk, membuat jumlah badak putih tersebut berkurang secara signifikan. Bahkan, hanya dua ekor badak putih yang tersisa di dunia.
Nah, badak putih utara tersebut kini dalam pengawasan ketat dan dirawat di Ol Pejeta Conservancy, area konservasi yang berada tidak jauh dari penginapan ini.
ADVERTISEMENT
Sanctuary Tambarare memiliki 10 penginapan glamping dan semuanya berada di sekitar area konservasi hewan langka tersebut. Saat berada di penginapan ini, banyak hal yang bisa dilakukan wisatawan. Misalnya mengelilingi area konservasi dengan mobil safari atau berkuda untuk bertemu dengan hewan liar, seperti gajah, zebra, hyena, dan hewan liar lainnya.
Menariknya, kamu bisa bertemu secara langsung dengan Najin dan Fatu, dua badak putih utara betina yang sebelumnya dipindahkan dari Kebun Binatang Dvur Kralove di Republik Ceko pada 20 Desember 2009 silam.
Selain berkesempatan menyaksikan hewan langka tersebut, pengunjung dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas mewah dari penginapan ini. Setiap kamarnya dilengkapi dengan kasur berukuran super king, kamar mandi shower, hingga lounge untuk bersantai.
ADVERTISEMENT
Karena lounge ini didesain langsung menghadap ke area konservasi, pengunjung bisa menyaksikan langsung satwa langka lain yang ada di area konservasi.
Ol Pejeta Conservancy merupakan salah satu pusat konservasi di Kenya yang menjadi rumah bagi satwa-satwa langka di dunia. Area konservasi ini membentang sekitar 90 ribu hektare di sekitar Gunung Kenya.
Namun, kamu mesti bersabar karena penginapan yang terletak di Laikipia, Kenya, ini baru dibuka pada 1 Juli 2020 mendatang. Buat yang tertarik menginap di sini, kamu perlu membayar mulai dari 342 dolar AS atau sekitar Rp 5,1 juta per malamnya.
Tertarik untuk menginap?