Di Siak, Ada Bangunan Belanda yang Dulu Terbengkalai Kini Jadi Objek Wisata

16 Juni 2022 8:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tangsi Belanda. Foto: Ablabla/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tangsi Belanda. Foto: Ablabla/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika kembali ke sejarah, Belanda pernah menjajah Indonesia selama ratusan tahun. Namun, itu bukan hanya meninggalkan cerita, tetapi juga bangunan yang dibangun oleh Belanda.
ADVERTISEMENT
Bangunan kolonial Belanda ini sekarang menjadi objek wisata sejarah di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Bangunan ini bernama Tangsi Belanda. Tangsi yang dulunya merupakan bangunan yang didirikan pemerintah Belanda untuk kantor residen, gudang senjata, barak tentara, dan penjara ini, sempat terbengkalai kini telah di revitalisasi dan dijadikan objek wisata.
Dulunya banyak vandalisme dan tumbuhan liar tak terurus di sekitar area bangunan. Bukan hanya itu, beberapa bangunan juga hampir rapuh, seperti bagian kusen, atap, dan dinding.
Ilustrasi Tangsi Belanda. Foto: Een Saputra/Shutterstock
Setelah beberapa kali mengalami revitalisasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, pada tahun 2019 Tangsi Belanda dijadikan tempat wisata.
Sebelum revitalisasi, Tangsi Belanda memiliki 5 bangunan utama dan sejumlah bangunan kecil serta sumur tua yang berdiameter sekitar 2,5 meter di halaman belakang.
ADVERTISEMENT
Konon katanya, sumur tersebut kerap dijadikan pembuangan mayat para pekerja paksa pada zaman penjajahan.
Setelah revitalisasi, Tangsi Belanda memiliki tujuh bangunan yang berfungsi sebagai kantor administrasi pengunjung, perpustakaan, museum, ruang pameran, dapur, area serba guna dan gudang.
Yang menarik dari Tangsi Belanda, meski telah mengalami revitalisasi, namun keautentikan bangunan masih tetap dipertahankan. Hal itulah yang membuat wisatawan tertarik berkunjung karena arsitektur bangunannya masih khas zaman kolonial.
Wisatawan yang berkunjung ke Tangsi Belanda akan seolah olah merasa berada di Eropa pada zaman dahulu. Kamu hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu untuk masuk ke Tangsi Belanda.
Selain itu, terdapat taman dan tempat kuliner yang dibangun dekat dengan area Tangsi Belanda agar wisatawan lebih tertarik untuk berkunjung. Kamu bisa piknik bersama keluarga di taman atau sewa sepeda ontel untuk mengelilingi area taman.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Tangsi Belanda. Foto: Een Saputra/Shutterstock
Tangsi Belanda terletak di Jalan Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, persis berada di seberang Kerajaan Siak yang dipisahkan oleh sungai Siak. Kamu juga bisa langsung berwisata ke Kerajaan Siak selepas dari Tangsi Belanda.
Lokasinya berdekatan, kamu dapat menempuh perjalan kurang lebih 10 menit menggunakan perahu untuk sampai di Kerajaan Siak.
Laporan: Maulani Mulianingsih