Dibangun Tahun 1300-an, Maison de Jeanne Jadi Rumah Tertua di Prancis

25 Mei 2022 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Prancis. Foto: S-F/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Prancis. Foto: S-F/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dibangun sekitar tahun 1300-an, Maison de Jeanne menjadi rumah tertua di Prancis. Rumah ini terkenal karena bentuknya yang tidak biasa, di mana lantai atasnya lebih besar dibandingkan lantai dasar.
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa lantai dasar sedikit lebih kecil dari lantai atas adalah karena di Prancis pada abad pertengahan, orang hanya membayar pajak untuk tanah yang diduduki.
Di Provinsi Aveyron, Prancis, pajak sebuah rumah dihitung berdasarkan jumlah tanah yang ditempati oleh lantai pertama. Jadi gunakan tanah sedikit mungkin, tetapi buat lantai atas dan buat lebih besar untuk mengurangi pajak.
Dilansir The Travel, rumah ini dinamai sesuai dengan penghuni terakhirnya yang merupakan seorang seniman bernama Jeanne. Maison de Jeanne dibangun dengan bingkai kayu dan dinding dibangun dari tongkol.
Tongkol adalah bahan bangunan yang terbuat dari lapisan tanah, air, jerami, dan terkadang kapur. Bahan tersebut berguna karena tahan api, tahan gempa, dan murah. Namun, juga merupakan sumber bahan bangunan yang sangat padat karya.
ADVERTISEMENT
Rumah itu memiliki dua lantai dan ruang bawah tanah berkubah yang berisi bak pakan. Palung pakan menunjukkan bahwa awalnya pemilik rumah tinggal dengan hewan mereka di lantai bawah. Diketahui juga bahwa eksterior bangunan itu dilapisi batu.
Pada tahun 2019 dilakukan perbaikan dan renovasi pada bangunan tersebut. Atapnya awalnya terbuat dari batu tulis. Namun, kemudian dilepas dan diganti dengan bahan dari kapur asli.