Dibangun Tahun 1960-an, Ini Terowongan Kereta Api Pertama Buatan Indonesia

14 September 2022 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
Selama ini sebagian traveler mungkin beranggapan bahwa rel ataupun terowongan kereta api yang menghubungkan berbagai daerah di Indonesia merupakan warisan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Tapi anggapan itu nyatanya salah, karena ada juga bangsa Indonesia nyatanya juga mampu membangun sebuah terowongan rel kereta api.
ADVERTISEMENT
Terowongan ini pun menjadi terowongan kereta api pertama di Indonesia. Dilansir dari akun Instagram resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) @kai121_, terowongan tersebut adalah terowongan Karang Kates yang terletak di daerah Malang-Blitar.
Ilustrasi kereta api yang melintas dari terowongan. Foto: Nurul46/Shutterstock
"Jauh sebelum terowongan baru double track Ijo, Notog atau Kebasen dibangun, Indonesia sudah pernah membuat terowongan pertama yang pengerjaannya dilakukan pasca kemerdekaan, dengan pekerja warga Indonesia. Inilah Terowongan Karang Kates I dan Karang Kates II, yang terletak di perbatasan Malang-Blitar," tulis Railmin.
Menariknya, terowongan tersebut sudah dibangun sejak tahun 1960-an. Saat itu, bangsa Indonesia sudah bisa membangun sendiri terowongan kereta api.
Ilustrasi kereta api. Foto: KAI
Terowongan Karang Kates sendiri berada di antara Stasiun Pohgajih dan Stasiun Sumberpucung.
Terowongan Karang Kates sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu Terowongan Karang Kates I yang memiliki panjang 892 meter dan terowongan Karang Kates II sepanjang 440 meter.
ADVERTISEMENT
Jarak antara kedua terowongan ini kurang lebih 500 meter, dengan jalur melengkung di dalamnya.
Keduanya mulai dibangun pada tahun 1967-1969 bersamaan dengan pembangunan bendungan Ir. Sutami atau yang lebih familiar dikenal sebagai bendungan Karang Kates.

Alasan Pembangunan Terowongan

Ilustrasi kereta api yang melintas dari terowongan. Foto: Nurul46/Shutterstock
Terowongan ini dibangun karena jalur lama peninggalan Belanda harus direlokasi karena terdampak pembangunan bendungan, sehingga perlu dibangun jalur pengganti.
Karena faktor kondisi geografis maka jalur baru ini membutuhkan terowongan kemudian dibangunlah kedua terowongan yang merupakan terowongan kereta api pertama di Indonesia.
Hal itu dikarenakan, pembangunannya dilakukan pasca-kemerdekaan dan dikerjakan oleh pekerja yang merupakan warga Indonesia.

Terowongan dengan Pemandangan Terindah

Pemandangan sekitar jalur kereta api Karang Kates. Foto: Pans_Hunter/Shutterstock
Terowongan Karang Kates I dan II masuk dalam wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, kedua terowongan ini juga memiliki pemandangan alam yang menawan di sisi kanan dan kirinya.
Hal itulah yang menjadikan rute perjalanan kereta api Malang via Blitar sebagai salah satu rute dengan pemandangan terindah.
Adapun beberapa KA yang melintasi terowongan ini adalah KA Gajayana (Gambir-Malang), KA Brawijaya (Gambir-Malang), KA Kertanegara (Purwokerto-Malang), KA Malabar (Bandung-Malang), KA Matarmaja (Pasar Senen-Malang) dan KA Penataran (Surabaya-Blitar).