Dieng Bakal Ditetapkan Sebagai Warisan Geologi
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu destinasi wisata populer bagi wisatawan , dataran tinggi Dieng dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Karena keindahannya itu pula, Dieng bakal ditetapkan sebagai warisan geologi atau geo heritage sebelum dikaji untuk menjadi geopark (taman bumi).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko.
"Pertemuan ini menjadi langkah akhir setelah sejak 2015 memulai wacana menjadikan Dieng sebagai geopark, karena pada Desember 2021 Dieng akan ditetapkan sebagai warisan geologi lebih dulu," ujar Sujarwanto, seperti dilansir Antara.
Ia menyampaikan hal tersebut pada focus group discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah Penetapan Warisan Geologi Dieng yang digelar Bappeda Kabupaten Wonosobo.
Menurut Sujarwanto, warisan geologi menjadi status awal Dieng sebelum kajian menuju geopark terwujud.
"Segera setelah nanti ditetapkan sebagai geo heritage, persiapan menuju geopark akan dilakukan sehingga prosesnya tidak lama," katanya.
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah juga akan mendukung penuh proses menuju status geopark, salah satunya melalui alokasi anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Diharapkan Menarik Lebih Banyak Wisatawan
Terwujudnya taman bumi tersebut akan memicu pengembangan kawasan Dieng sebagai salah satu objek wisata strategis nasional. Diharapkan ke depannya, Dieng mampu menarik lebih banyak wisatawan, mendongkrak perekonomian daerah, dengan tetap memperhatikan kelestarian ekosistem, dan lingkungan.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Wonosobo, Junaedi, menyambut positif dan mengapresiasi inisiatif elemen-elemen terkait yang selama ini telah mendukung proses mewujudkan Dieng sebagai taman bumi nasional.
Penetapan Dieng sebagai warisan geologi juga akan menjadi landasan penting terwujudnya geopark yang selama ini menjadi cita-cita bersama.
"Geo heritage ini merupakan dasar bagi pengembangan Dieng sebagai geopark, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kekayaan dan potensi yang dimiliki Dieng memang layak untuk nantinya diwariskan kepada generasi selanjutnya," tutur Junaedi.
Lebih lanjut, Junaedi menyebutkan dengan 10 titik heritage berada di Kabupaten Wonosobo dan 13 titik lainnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara, penting sekali dilakukan kolaborasi, tidak hanya kedua pemerintah daerah, melainkan juga para pemangku kepentingan terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
"Karena itu, kami berharap adanya FGD yang menghadirkan hampir semua pihak terkait ini bisa benar-benar dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi, sehingga nantinya upaya mewujudkan geopark Dieng bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal," pungkasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )