Dieng Bakal Ditetapkan Sebagai Warisan Geologi

24 November 2021 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu destinasi wisata populer bagi wisatawan, dataran tinggi Dieng dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Karena keindahannya itu pula, Dieng bakal ditetapkan sebagai warisan geologi atau geo heritage sebelum dikaji untuk menjadi geopark (taman bumi).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko.
"Pertemuan ini menjadi langkah akhir setelah sejak 2015 memulai wacana menjadikan Dieng sebagai geopark, karena pada Desember 2021 Dieng akan ditetapkan sebagai warisan geologi lebih dulu," ujar Sujarwanto, seperti dilansir Antara.
Suasana kompleks Candi Arjuna tampak dari ketinggian di Dataran Tinggi Dieng, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ia menyampaikan hal tersebut pada focus group discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah Penetapan Warisan Geologi Dieng yang digelar Bappeda Kabupaten Wonosobo.
Menurut Sujarwanto, warisan geologi menjadi status awal Dieng sebelum kajian menuju geopark terwujud.
Sejumlah wisatawan mengunjungi Kawah Sikidang di Dataran Tinggi Dieng, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
"Segera setelah nanti ditetapkan sebagai geo heritage, persiapan menuju geopark akan dilakukan sehingga prosesnya tidak lama," katanya.
Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah juga akan mendukung penuh proses menuju status geopark, salah satunya melalui alokasi anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2022.
ADVERTISEMENT

Diharapkan Menarik Lebih Banyak Wisatawan

Terwujudnya taman bumi tersebut akan memicu pengembangan kawasan Dieng sebagai salah satu objek wisata strategis nasional. Diharapkan ke depannya, Dieng mampu menarik lebih banyak wisatawan, mendongkrak perekonomian daerah, dengan tetap memperhatikan kelestarian ekosistem, dan lingkungan.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Wonosobo, Junaedi, menyambut positif dan mengapresiasi inisiatif elemen-elemen terkait yang selama ini telah mendukung proses mewujudkan Dieng sebagai taman bumi nasional.
Sejumlah wisatawan mengunjungi kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Penetapan Dieng sebagai warisan geologi juga akan menjadi landasan penting terwujudnya geopark yang selama ini menjadi cita-cita bersama.
"Geo heritage ini merupakan dasar bagi pengembangan Dieng sebagai geopark, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kekayaan dan potensi yang dimiliki Dieng memang layak untuk nantinya diwariskan kepada generasi selanjutnya," tutur Junaedi.
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Lebih lanjut, Junaedi menyebutkan dengan 10 titik heritage berada di Kabupaten Wonosobo dan 13 titik lainnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara, penting sekali dilakukan kolaborasi, tidak hanya kedua pemerintah daerah, melainkan juga para pemangku kepentingan terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
"Karena itu, kami berharap adanya FGD yang menghadirkan hampir semua pihak terkait ini bisa benar-benar dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi, sehingga nantinya upaya mewujudkan geopark Dieng bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal," pungkasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)