Dinas Pariwisata Bantul Dukung DIY Jadi Destinasi Internasional

12 November 2018 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lanskap Pantai Pok Tunggal, Yogyakarta (Foto: ShutterStock)
zoom-in-whitePerbesar
Lanskap Pantai Pok Tunggal, Yogyakarta (Foto: ShutterStock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung DIY yang meliputi empat kabupaten dan satu kota sebagai calon destinasi wisata internasional atau tujuan wisatawan macanegara.
ADVERTISEMENT
"Kita berusaha untuk mendukung DIY sebagai calon destinasi internasional ke depan, sehingga Bantul punya komitmen untuk bisa mendukung bagaimana kunjungan wisata asing masuk di Bantul," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Minggu.
Seperti yang dilansir dari Antara, Senin (12/11), menurut dia, upaya dalam mendukung DIY sebagai destinasi wisata internasional itu sudah mulai dilakukan sejak 2018, yang mana hasil evaluasi sudah berusaha melakukan beberapa perbaikan fasilitas wisata.
Suasana Kebun Buah Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/9/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Kebun Buah Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/9/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Ia mengatakan, sedangkan yang akan dilakukan adalah terus berupaya melakukan komunikasi kepada semua pihak baik itu para pelaku usaha termasuk masyarakat, karena ketika ada wisatawan asing itu perlu ada beberapa yang dibenahi.
"Baik dari sisi fasilitasi, sisi pelayanan termasuk dari kondisi budaya. Itu yang kita perlu komunikasikan kepada semua pihak agar nanti Bantul bisa diterima semua pihak, baik wisatawannya dan masyarakat bisa menerima tanpa ada gesekan," katanya.
Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta (Foto: Instagram @butjh)
zoom-in-whitePerbesar
Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta (Foto: Instagram @butjh)
ADVERTISEMENT
Kwintarto mengatakan, sehingga terkait dengan beberapa fasilitas wisata sudah mengarah ke perbaikan infrastruktur yang aksesibilitasnya bahkan terkait dengan atraksi sudah mengarah ke tingkat internasional.
" Jadi tahun 2019 yang sedang kita canangkan nanti, kita kan mengadakan gelaran atraksi wisata yang dibuat dinas sendiri itu tingkat nasional kerja sama dengan Dispar DIY seperti layang-layang internasional," katanya.
Suasana Kebun Buah Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/9/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Kebun Buah Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (7/9/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Selain itu, kata dia, event beberapa tahun Jogja Air Show (JAS) nantinya sudah menjadi Jogja Internasional Air Show (JIAS), sehingga pada tahun depan ada dua gelaran event internasional dan juga tingkat nasional.
"Kami juga akan menambah sesuai arahan Bupati Bantul mengadakan kegiatan misalnya lomba dayung, kalau dulu masih lokal mudahl-mudahan masuk ke regional bahkan ke depan sampai tingkat nasional," katanya.
ADVERTISEMENT
"Dan ini yang sedang kita upayakan, dan meyakinkan semua pihak bahwa Bantul bisa menerima semua wisatawan baik wisata anak muda, orang dewasa, lokal bahkan asing. Nanti kita arahkan ke sana," ucapnya.