Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Diresmikan Tahun 1962, Intip Lagi Sejarah Salah Satu Ikon Jakarta, Bundaran HI
6 Maret 2022 7:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI) atau juga disebut sebagai Tugu Selamat Datang di Jakarta. Bundaran ini terletak di persimpangan Jalan MH. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sutan Syahrir, dan Jalan Imam Bonjol.
ADVERTISEMENT
Dulunya lokasi bundaran ini merupakan wilayah perkebunan sayur yang ditanami oleh petani Bogor. Dan saat ada hasilnya, mereka akan menggunakan sistem bagi hasil.
Dilansir Encyclopedia Jakarta Tourism, daerah ini juga dulunya disebut sebagai Kebon Sayur, karena di sana dulunya tempat memproduksi banyak sayur mayur.
Saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962, kejadian itu sekaligus dengan pembangunan Hotel Indonesia dan peresmian Bundaran HI.
Mungkin banyak yang penasaran, siapa pencipta dari patung Bundaran HI. Bundaran itu dilengkapi dengan Monumen Selamat Datang yang patungnya didesain oleh Wakil Gubernur Jakarta tahun 1960-1964, Henk Ngantung.
Patung itu menggambarkan tentang pasangan pemuda-pemudi Indonesia yang antusias menyambut kedatangan para tamu. Dan tangan yang sedang memegang rangkaian bunga diartikan sebagai keramahan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat Presiden Soekarno memiliki ide untuk membangun monumen ini, tentu idenya itu disertai dengan nilai filosofis akan bangsa Indonesia.
Dulunya, Bundaran HI ini memiliki ketinggian sekitar 17 meter. Ukuran itu dimulai dari kepala hingga ujung tangan sekitar 7 meter dan dudukannya memiliki ketinggian kurang lebih 10 meter.
Selain menjadi salah satu ikon Jakarta, Bundaran HI ini biasanya dipilih untuk melakukan demo untuk menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Pada tahun 2012, oleh Pemprov DKI Jakarta melakukan renovasi untuk Bundaran HI. Selain dilakukan pemugaran, saat itu juga meninggikan tinggi monumen menjadi sekitar 30 meter.
Di sekeliling air mancur juga ditambahkan hiasan yang memiliki arti simbol ideologi Indonesia yaitu Pancasila. Pada saat yang sama kolam air mancur ini juga menyimbolkan tanda memberi salam kepada semua warga dan tamu yang berkunjung ke Jakarta.
ADVERTISEMENT