Disebut Tak Ramah Perempuan, Travel Blogger Ini Bagikan Tips Traveling ke India

8 Maret 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satya Winnie. Foto: Instagram/@satyawinnie
zoom-in-whitePerbesar
Satya Winnie. Foto: Instagram/@satyawinnie
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
India akhir-akhir ini menjadi sorotan usai seorang travel blogger asal Spanyol jadi korban pemerkosaan tujuh orang pria. Perempuan yang sedang menuntaskan perjalanan berkeliling dunianya itu diketahui bepergian bersama sang suami.
ADVERTISEMENT
Nahas, di perjalanan ia diperkosa ketika sedang berkemah di daerah Dumka, India, pada Jumat (1/3). Kejadian itu pun viral di media sosial, dan tak sedikit netizen yang menganggap India sebagai destinasi yang tak ramah buat perempuan.
Travel blogger asal Indonesia, Satya Winnie, bercerita kepada kumparan bahwa ia juga pernah traveling ke India. Menurutnya, ada beberapa tips yang harus diperhatikan bagi traveler perempuan yang ingin traveling ke India. Apa saja? Berikut tipsnya.

1. Bikin Itinerary Sedetail Mungkin

Ilustrasi itinerary. Foto: Shutter Stock
Itinerary atau rencana perjalanan merupakan pedoman yang nantinya akan digunakan saat traveling. Oleh karena itu, kamu harus membuatnya seteliti dan sedetail mungkin, mulai dari transportasi yang akan digunakan, tempat menginap, hingga destinasi yang dituju.
ADVERTISEMENT
"Kalau bisa jangan yang sampainya malam. Kalau bisa sore atau maksimal jam 7 sudah sampai. Jadi, enggak harus kemaleman ke hostel," katanya.
Saat memilih hostel, Satya juga mengatakan bahwa ia mengutamakan yang memiliki rating tinggi.
"Hostelnya juga aku selalu pilih yang rating-nya paling bagus. Nah, waktu itu aku pakainya hostelworld.com dan kayak di situ emang ada spesial hostelnya untuk perempuan, hostelnya campur, tapi kamar dormitorynya perempuan," lanjutnya.

2. Cari Informasi Sebanyak-banyaknya

Ilustrasi membuat itinerary Foto: Shutter Stock
Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah dengan mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya destinasi yang kamu tuju. Mulai dari informasi mengenai akses transportasi, destinasi yang akan dituju, harga, hingga informasi lainnya wajib kamu ketahui.
Selain mencarinya melalui internet, kamu juga bisa mengunduh aplikasi Safe Travel yang dibuat oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang berguna bagi traveler.
ADVERTISEMENT
"Jadi aplikasi itu akses informasi apa aja negara yang kita tuju, perbedaan waktu, kondisi keamanan, hukum dan kebiasaan, persyaratan imigrasi, pelayanan KBRI, KRI, KJRI, sampai tempat ibadah. Tapi, yang paling penting itu sebenarnya fitur yang bepergian sendiri itu. Ada fitur pelaporan, jadi kalau ada apa-apa, amit-amit kejadian sama kita, jadi langsung terhubung sama KBRI atau KJRI terdekat," tutur Satya.

3. Destinasi Populer

Sejumlah wiasatawan berada di Taj Mahal yang bersejarah di Agra, India, Senin (16/3). Foto: Pawan Sharma / AFP
Tips berikutnya, kamu bisa mengunjungi destinasi-destinasi yang memang sudah populer dan ramah untuk turis. Hindari area-area terpencil ataupun pedesaan dengan aksesnya yang sulit.
"Kalau India yang mungkin dihindari itu, ya, kalau kamu enggak bisa berbahasa India, enggak usahlah pergi ke kampung-kampung jauh-jauh banget. Kalau pertama kali traveling ke India ,visit tempat-tempat yang udah terkenal aja, kayak Jaipur atau kayak Agra, Mumbai, Delhi," ungkap Satya.
ADVERTISEMENT

4. Tetap Beri Informasi ke Keluarga

Ilustrasi Maps iPhone, aplikasi Apple. Foto: Studio Monkey/Shutterstock.
Kamu wajib memberikan kabar ke keluarga atau orang terdekat, mulai dari transportasi yang dinaiki, hingga destinasi yang akan dituju. Kamu juga bisa kirim lokasi terakhir atau titik koordinat yang sedang didatangi.
"Untuk antisipasi biasanya aku tuh kirim Maps gitu. Biasanya ke keluargaku misalnya, kalau jauh banget ya, kasih koordinat aja aku lagi ada di sini. Mama ku sampai yang sempat 'di mana itu?', 'ya enggak tahu mah pokoknya ini koordinat ku'," katanya.

5. Tur Berkelompok

Sejumlah wisatawan mengenakan masker di Taj Mahal yang bersejarah di Agra, India, Selasa (3/3). Foto: REUTERS/Stringer
Bagi kamu yang baru pertama kali liburan ke India, Satya merekomendasikan untuk ikut group tour atau tur secara berkelompok. Sebab, dengan begini kamu tentunya bisa lebih safe dan bisa saling menjaga antara satu dan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi, misalnya kalau mau berkunjung ke India pertama kali, kalau memang takut ikut group tur aja. Enggak ikut group tur pun benar-benar preparation-nya harus baik, dari rincian perjalanan sampai tempat penginapan. Terus juga destinasi yang dipilih datanglah ketika masih siang hari ya, dan hindari tempat-tempat rawan," pungkas Satya.