Dispar Siapkan Destinasi di 9 Kabupaten untuk Aktivitas Work From Bali PNS

31 Mei 2021 11:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keindahan Pura Ulun Danu, Bali  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan Pura Ulun Danu, Bali Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah kian memantapkan diri untuk menggarap program Work From Bali (WFB) yang digaungkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
ADVERTISEMENT
Untuk menyambut skema pariwisata yang rencananya dilaksanakan pada Juni 2021, Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyiapkan destinasi wisata di sembilan Kabupaten dan kota yang menerapkan protokol kesehatan ketat. Destinasi tersebut nantinya disuguhkan khusus untuk pelaksanaan program work from Bali yang digelar di Pulau Dewata.
"Work from Bali akan mulai dilaksanakan pada Juni, karena itu kami (Dispar Provinsi Bali) telah menawarkan seluruh destinasi wisata yang ada di sembilan kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa di Denpasar.
"Persiapan protokol kesehatan di tempat wisata yang ada di sembilan kabupaten/kota juga sudah teruji dengan baik dan siap menyambut para staf kementerian dengan skema prokes yang ketat," Imbuhnya.
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
Terkait objek wisata yang ditawarkan untuk digunakan sebagai aktivitas dalam bekerja itu, pihaknya menjamin para staf kementerian akan dapat melaksanakan berbagai event (kegiatan) dan meeting (pertemuan) dengan aman dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Putu Astawa menambahkan pihaknya menawarkan destinasi pada sembilan kabupaten atau kota sebagai tempat WFB agar kegiatan tidak hanya fokus di satu tempat wisata, sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh sektor pariwisata.
"Kami imbau agar jajaran kementerian bisa memeratakan lokasi work from Bali," katanya.
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
Sebelumnya, Menparekraf sudah mengawalinya dalam beberapa kali "berkantor" di Bali dan rencana WFB akan menjadi dasar perluasan dari program kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami akan mempelajari tingkat kunjungan wisatawan pada libur Waisak lalu yang mencapai 9.500 orang. Dengan jumlah kenaikan kedatangan pelancong yang sudah membaik itu, kami optimistis ekonomi pariwisata Bali bisa cepat pulih dengan adanya program work from Bali," katanya.
Di sisi lain, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah memilih Nusa Dua sebagai proyek percontohan Work From Bali (WFB). Nusa Dua dipilih karena karena sistem manajemen tunggal, yang membuat kawasan tersebut lebih terkendali dan terawasi.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).