Ditutup Sebulan, Shanghai Disney Resort Rugi Rp 1,94 Triliun

11 Maret 2020 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shanghai Disney Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Shanghai Disney Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah ditutup selama lebih dari sebulan, Shanghai Disney Resort akan dibuka kembali untuk wisatawan. Resor hiburan sekaligus taman rekreasi terbesar di dunia yang terletak di Pudong ini sempat ditutup guna mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sebagai tahap percobaan awal, pihak Shanghai Disney Resort mengatakan bahwa tempat-tempat perbelanjaan dan restoran yang dibuka akan beroperasi dalam kapasitas yang terbatas. Namun, taman rekreasi Shanghai Disneyland tetap ditutup sementara.
Dilansir CNBC, sejak ditutupnya Shanghai Disney Resort pada 25 Januari silam, taman rekreasi terbesar di dunia ini diperkirakan mengalami penurunan finansial yang mencapai 135 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 1,94 triliun. Tidak hanya itu, ditutupnya Disneyland Hong Kong juga menambah kerugian Disney yang mencapai 40 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 576 miliar. Secara keseluruhan, Walt Disney Company (DIS) telah menerima kerugian sebanyak 175 juta dolar Amerika atau setara Rp 2,51 triliun imbas virus corona yang terus merebak di China dan Hong Kong.
ADVERTISEMENT
"Besarnya dampak keuangan yang tepat sangat tergantung pada durasi penutupan dan seberapa cepat kita dapat melanjutkan operasi normal," kata Christine McCarthy, kepala pejabat keuangan di Disney.
Wisatawan yang tengah menikmati liburan di Shanghai Disney Foto: Shutter Stock
Dibukanya kembali Shanghai Disney Resort merupakan upaya yang dilakukan Walt Disney Company (DIS) dalam mengembalikan finansial Disney yang mengalami penurunan secara drastis.
Sementara itu, Shanghai Disney Resort akan melakukan pemeriksaan suhu kepada seluruh pengunjung yang datang ke tempat-tempat yang telah dibuka. Pihak Disney Resort mengatakan bahwa para tamu harus menunjukkan kode QR kesehatan mereka ketika memasuki tempat makan dan tempat rekreasi. Mereka juga diminta untuk mengenakan masker selama kunjungan.
Meskipun Shanghai Disney Resort dibuka kembali, taman rekreasi Shanghai Disneyland tetap ditutup sementara. Pemerintah setempat menilai, bahwa pembukaan kembali Shanghai Disneyland di bawah otoritas pemerintah China.
ADVERTISEMENT
Pada 25 Januari lalu, dalam sebuah pernyataan resminya pihak Disneyland mengatakan ditutupnya taman rekreasi itu merupakan cara pencegahan dan pengendalian penyebaran virus corona kepada pengunjung dan juga pemain atraksi.
Langkah ini dilakukan menyusul di isolasinya kota Wuhan yang diduga menjadi asal penyebaran virus corona. Selain Wuhan, kota tetangganya yaitu Huanggang juga diisolasi guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Jumlah penderita baru virus corona di China terus menurun dari sehari sebelumnya, yakni 44 orang. Ini adalah angka penderita baru terendah sejak pencatatan dilakukan 20 Januari lalu. Hingga saat ini, total ada 80.735 kasus virus corona di China dengan angka kematian mencapai 3.119 orang, naik 22 orang dari hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT