DIY Bakal Wajibkan Wisatawan Kenakan Pelampung saat Berenang di Pantai Selatan

4 Februari 2025 11:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan memantau ombak di Pantai Drini, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Relawan memantau ombak di Pantai Drini, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta berencana menerapkan aturan yang mewajibkan wisatawan mengenakan life jacket atau jaket pelampung, saat berenang di Pantai Selatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad, menyebut bahwa rencana kebijakan baru tersebut menyusul tingginya risiko kecelakaan laut akibat rip current atau area arus pecah di Pantai Selatan.
Ilustrasi pantai di Yogyakarta. Foto: Shutterstock
"Kami berencana mewajibkan memakai pelampung, jadi pakai life jacket, sehingga mereka walaupun berenang di tempat yang berbahaya, akan dalam keadaan aman," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Meski demikian, kebijakan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dengan stakeholder terkait, termasuk Dinas Pariwisata dan Basarnas Yogyakarta.
Nantinya, aturan ini rencananya akan diterapkan secara permanen, dan bukan bersifat temporer saat kondisi cuaca ekstrem.
Eksperimen melacak rip current di Pantai Drini, Gunungkidul. Foto: Dok: Hendy Fatchurohman
"Kalau sudah ada persetujuan dari semua pihak, (diterapkan) selamanya. Karena kejadian kecelakaan laut itu, kan, tidak temporer, itu hampir setiap saat ada," tutur Noviar.
ADVERTISEMENT
Sekalipun berada di area rip current, Noviar menilai keselamatan lebih terjamin, saat wisatawan yang berenang telah melengkapi diri dengan pelampung.
Jika aturan itu resmi diterapkan, pengawasan juga bakal melibatkan berbagai pihak, termasuk Satlinmas Rescue Istimewa, kelompok sadar wisata (pokdarwis), nelayan, serta masyarakat di kawasan pantai.

Peluang Usaha Baru Bagi Pelaku Pariwisata

Ilustrasi life jacket. Foto: Shutterstock
Sementara itu, terkait penyediaan life jacket, kata Noviar, pemerintah bakal menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat di sekitar pantai sebagai peluang usaha baru.
Wisatawan nantinya bisa menyewa life jacket dari masyarakat setempat, mirip dengan penyewaan ban renang di kolam renang.
"Nanti bisa jadi mata pencaharian baru. Masyarakat bisa menyewakan, seperti di kolam renang. Di kolam renang itu kan orang supaya aman dia nyewa ban, nah ini menyewa life jacket," pungkas Noviar.
ADVERTISEMENT