DIY Ingin Kembangkan Wisata Malam di Parangtritis: Tak Harus Seperti Bali

9 Mei 2025 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Pantai Parangtritis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Pantai Parangtritis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana mengembangkan wisata malam di Pantai Parangtritis. Meski demikian, pengembangan wisata malam di kawasan pantai tersebut tidak harus mengikuti pola yang diterapkan di Bali.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Imam Pratanadi, mengatakan bahwa karakter dan keunikan lokal menjadi kunci utama merancang arah pengembangan destinasi wisata di pesisir selatan tersebut.
Suasana di Pantai Parangtritis. Foto: Shutterstock
"Kita bisa melihat Bali sebagai salah satu contoh untuk pengembangan wisata malam. Namun demikian, saya rasa 'uniqueness' dari Daerah Istimewa Yogyakarta itu tetap nomor satu," ujar Imam seperti dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, jika ke depan Parangtritis ingin dikembangkan sebagai destinasi wisata malam, maka pendekatannya harus berbasis budaya lokal dan bukan meniru konsep yang sudah ada di tempat lain.
Atraksi-atraksi wisata yang khas, menurut dia, perlu dirancang, lengkap dengan amenitas penunjang yang memadai.

Pengembangan Wisata Malam di Parangtritis

Pantai Parangtritis, Yogyakarta Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Imam mengakui wisata malam di Parangtritis memang sempat masuk dalam rancangan pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
ADVERTISEMENT
Namun saat ini, Imam menyebut belum ada perencanaan konkret terkait wisata malam di Parangtritis. Bahkan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul selaku pengelola wilayah pun belum menyiapkan desain atau program khusus untuk itu.
"Kalau sekarang kita promosikan wisata malam, saya rasa belum pada tempatnya. Saya khawatir pengunjung malah kecewa karena belum ada atraksinya," ucapnya.
Suasana di Pantai Parangtritis. Foto: Shutterstock
Di sisi lain, Imam mengungkapkan justru kini muncul pola kunjungan baru dari wisatawan di Pantai Parangtritis, yakni datang sejak pagi hari untuk menikmati suasana matahari terbit.
Fenomena itu disebut menjadi peluang untuk membangun pola kunjungan yang lebih beragam dan bisa dikembangkan menjadi wisata malam hingga pagi hari di masa depan.
"Kalau bisa digabung antara atraksi malam dan suasana pagi, saya rasa itu akan sangat baik untuk meningkatkan ekonomi lokal dan memperpanjang masa tinggal wisatawan di wilayah itu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT