Döllersheim, Desa Kecil di Austria yang Dihilangkan Dalam Peta oleh Adolf Hitler

23 April 2020 6:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Döllersheim, Austria, tempat kelahiran ayah Hitler Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Döllersheim, Austria, tempat kelahiran ayah Hitler Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat mendengar kata Nazi, tak sedikit orang akan bergidik ngeri. Pasalnya, Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman atau dikenal dengan Partai NAZI pimpinan Adolf Hitler tersebut menyisakan sejarah kelam bagi Jerman.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Desa Döllersheim. Desa yang berada di Wina, Austria Utara ini merupakan desa kecil yang namanya dihapus dari peta oleh sang diktator Jerman 80 tahun lalu. Hal itu dilakukan Adolf untuk menghapus jejak asal-usul keluarganya dari publik.
Dilansir Amusing Planet, pada tahun 1837 silam, seorang wanita yang belum menikah bernama Maria Schicklgruber melahirkan seorang anak laki-laki, Alois Schicklgruber, yang merupakan ayah dari Adolf Hitler. Kemudian, ketika Alois berusia lima tahun, ibunya menikah dengan Johann Georg Hiedler dan Alois mengambil nama Hitler dari nama belakang ayah angkatnya.
Döllersheim, Austria tempat kelahiran ayah Hitler Foto: Shutter Stock
Sejak Adolf Hitler menjadi terkenal di panggung politik, para sejarawan mencoba untuk memecahkan misteri asal-usul Hitler. Sebab, Hitler mengaku keturunan bangsa ''Arya''.
ADVERTISEMENT
Kala itu, sejarawan Werner Maser mengira bahwa ayah biologis Alois adalah Johann Nepomuk Hiedler, saudara laki-laki Johann Georg Hiedler, yang membesarkan Alois hingga remaja.
Teori lain yang tidak terbukti adalah bahwa ayah Alois adalah seorang Yahudi bernama Leopold Frankenberger, anggota keluarga Maria yang dipekerjakan sebagai juru masak di Kota Graz.
Namun, teori itu ditepis oleh para sejarawan. Sebab, tidak ada orang Yahudi yang tinggal di Graz pada saat Maria Schicklgruber hamil. Pada akhirnya, desas-desus terkait silsilah keluarganya itu membuat Hitler marah.
"Orang-orang tidak boleh tahu siapa saya. Mereka tidak boleh tahu dari mana saya berasal,'' kata Hitler.
Döllersheim, Austria tempat kelahiran ayah Hitler Foto: Shutter Stock
Pada tahun 1931, Hitler memerintahkan Organisasi Keamanan dan Militer milik Partai Nazi, Schutzstaffel, untuk menyelidiki dugaan rumor mengenai leluhurnya. Ia pun tidak menemukan bukti leluhurnya seorang Yahudi.
ADVERTISEMENT
Setelah Austria diduduki tentara Nazi Jerman tahun 1938, Hitler menjadikan Döllersheim dan desa-desa terdekatnya sebagai kawasan pelatihan militer. Lebih dar 2.000 penduduk di sana dipindahkan secara paksa dan rumah-rumah mereka di bom selama pelatihan militer.
Saat desa kecil itu dievakuasi, banyak orang berpikir bahwa Hitler ingin menjadikan kota ayahnya sebagai wilayah milik pribadi untuk mengenang sang ayah. Ada juga yang mengatakan bahwa Adolf Hitler takut, publik akan mengetahui bahwa beberapa keluarganya sendiri sebenarnya adalah keturunan Yahudi, meskipun pernyataan itu sampai saat ini belum terbukti.
Döllersheim, Austria tempat kelahiran ayah Hitler Foto: Instagram: blackangelus
Sebelum diusir secara paksa, penduduk Döllersheim mencoba untuk bernegosiasi dengan Hitler agar tidak mengusir mereka dari tempat tinggalnya. Bahkan, para penduduk membangun kuburan untuk menghormati neneknya. Namun, hal itu tak menggetarkan hati Hitler untuk memperbolehkan penduduk tetap tinggal di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah berakhirnya Perang Dunia ke-II, Döllersheim direbut oleh Tentara Soviet dan tetap menjadi zona pelatihan militer. Pada tahun 1981, alun-alun utama reruntuhan gereja paroki Romawi Santo Petrus dan Paulus, serta kuburan di sekitarnya telah dibuka untuk publik dan menjadi objek wisata.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!