Duh, Delta Airlines Harus Putar Balik Gara-gara Ada Penumpang Diare di Pesawat

7 September 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi maskapai Delta Airlines Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi maskapai Delta Airlines Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Hal yang tidak mengenakkan belum lama ini menimpa para penumpang maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, Delta Airlines. Sebuah penerbangan Delta Airlines dari Atlanta menuju Barcelona, Spanyol terpaksa harus putar balik ke Bandara Atlanta, setelah seorang penumpang mengalami masalah medis yang menciptakan situasi 'biohazard', pada JUmat (1/9).
ADVERTISEMENT
Dilansir BBC, penerbangan Delta 194 baru dua jam mengudara, ketika pilot dilaporkan meminta untuk kembali. Dalam audio yang diunggah ke X (sebelumnya Twitter), ia mengatakan bahwa seorang penumpang menderita diare sepanjang perjalanan di dalam pesawat.
Entah bagaimana penumpang tersebut bisa menyebabkan situasi 'biohazard', namun dalam video yang beredar terlihat dalam kabin pesawat berantakan, dan terdapat sisa-sisa diare yang berada di bawah kabin.
Meskipun demikian, pihak Delta Airlines mengatakan bahwa setelah kembali mendarat di Bandara Atlanta, pesawat dibersihkan dan diterbangkan kembali ke Barcelona keesokan harinya.
"Ada seorang penumpang yang menderita diare sepanjang perjalanan di dalam pesawat, jadi mereka ingin kembali ke Atlanta," kata rekaman audio di X, yang diduga berasal dari pengatur lalu lintas udara, seperti dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pernyataan kepada Insider, pihak Delta Airlines mengkonfirmasi ada 'masalah medis' di dalam pesawat, yang membuat pesawat harus kembali ke Atlanta untuk dibersihkan.
"Tim kami bekerja secepat dan seaman mungkin untuk membersihkan pesawat secara menyeluruh, dan mengantarkan pelanggan kami ke tujuan akhir mereka. Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan dan ketidaknyamanan pada rencana perjalanan mereka," ujar pihak Delta Airlines.
Sementara itu, insiden tersebut terjadi setelah sekitar 11 penumpang dan awak kabin dirawat di rumah sakit pekan lalu, menyusul turbulensi parah pada penerbangan Delta Airlines dari Milan menuju Atlanta.