Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Patung Little Mermaid atau putri duyung yang terkenal di Kopenhagen, Denmark, ternodai akibat coretan dari orang tak bertanggung jawab. Patung ikonik tersebut mulanya terinspirasi dari dongeng anak-anak karya Hans Christian Andersen.
ADVERTISEMENT
Dilansir Daily Mail, pada patung tersebut terdapat tulisan “Racist Fish” yang berarti ikan rasis. Seseorang diduga mencoret patung tersebut menggunakan piloks.
Sampai saat ini, belum diketahui siapa pelaku yang mencoret patung tersebut. Tidak ada kelompok orang yang mau mengaku bertanggung jawab atas coretan itu.
Patung ikonik tersebut sudah menjadi langganan para turis dari berbagai negara. Biasanya patung putri duyung dikunjungi ratusan ribu orang setiap tahunnya.
Tapi dibalik itu semua, patung tersebut kerap menjadi korban vandalisme orang-orang iseng. Terhitung beberapa kali patung tersebut dicoret-coret, disiram dengan cat, hingga kepala patungnya dicuri dan lengannya dipotong.
Sebelumnya, peristiwa yang sama juga terjadi di patung misionaris Kopenhagen bulan lalu. Patung tersebut dicoret dengan cat berwarna merah dengan tulisan “decolonize” atau dekolonialisasi. Konon, patung itu merupakan salah satu penyebar agama di Greenland.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui apakah kedua tindakan vandalisme itu saling berhubungan. Dugaan sementara tindakan itu terkait dengan adanya demo besar dengan isu rasialisme yang membela kematian George Floyd.
Protes kasus tersebut memang tak hanya datang dari Amerika Serikat, tapi juga menyebar ke beberapa negara lain termasuk Denmark .
Laporan Hutri Dirga Harmonis
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )