Duh! Ratusan Pendaki Terjebak di Jalur Pendakian Nepal karena Lockdown

29 Maret 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Para pendaki menaiki Gunung Everest Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Para pendaki menaiki Gunung Everest Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona yang terus bertambah membuat beberapa negara kini menerapkan kebijakan lockdown. Salah satunya adalah Nepal, untuk menahan penyebaran virus corona di negara mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, kebijakan lockdown ini juga membuat ratusan pendaki akhirnya harus terjebak di jalur trekking di dataran tinggi Nepal. Dilansir CNN, ada sekitar 500 pendaki asing di empat rute trekking yang tidak bisa kembali karena lockdown tersebut.
"Kami bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah untuk menyelamatkan para pendaki dan membawa mereka ke Kathmandu, sehingga kami dapat berkoordinasi dengan kedutaan untuk memulangkan mereka kembali ke negara asal," ujar Shradha Shrestha, juru bicara Badan Pariwisata Nepal.
"Beberapa kedutaan besar, seperti Jerman dan Prancis sudah berencana untuk mengirim penerbangan charter ke beberapa daerah untuk menyelamatkan para pendaki," lanjutnya.
Sherpa di Gunung Everest Foto: Shutter Stock
Badan Pariwisata Nepal juga saat ini telah merilis sebuah situs web untuk memudahkan para pendaki yang terjebak di jalur trekking. Situs tersebut dirilis agar para pendaki bisa menghubungi pihak berwenang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pemerintah Nepal pada awal Maret lalu mengumumkan bahwa kegiatan pendakian musim semi ke puncak Himalaya dibatalkan karena virus corona. Izin pendakian ke Gunung Everest juga dibatalkan hingga April mendatang.
Di Nepal sendiri saat ini terdapat lima kasus virus corona yang telah dikonfirmasi, dengan satu orang dinyatakan sembuh.
=====================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!