Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Operator tour lokal yang berfokus pada pasar Inbound atau dalam negeri, G-Tour, sukses melakukan soft launching Indonesia Archipelago di Afu Resort, Waisai, Raja Ampat , Jumat malam (18/10).
ADVERTISEMENT
Indonesia Archipelago merupakan ide dan wujud rasa cinta G-Tour terhadap pariwisata Indonesia yang berbasis maritim. Lewat Indonesia Archipelago, G-Tour ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tempat terbaik di dunia dalam keindahan dan juga potensi pariwisata berbasis maritim.
"Awalnya kami duduk dan berpikir banyak paket wisata sifatnya cluster, hanya di satu tempat. Jadi, Indonesia Archipelago ini adalah sebuah perjalanan mengenang masa lalu, bahwa kita pernah jadi bangsa maritim yang hebat," ujar Chief Executive Officer G-Tour, Ronald R Tambunan.
Nantinya, program Indonesia Archipelago akan diwujudkan G-Tour lewat suatu paket perjalanan wisata menggunakan mini cruise, atau kapal pesiar berukuran kecil. Disebut mini, karena kapal yang digunakan tidak terlalu besar. Kapasitas kapal hanya bisa digunakan untuk 50 peserta.
ADVERTISEMENT
Rute yang ditawarkan pun dijamin bakal menarik, penuh dengan keseruan dan akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Rencananya paket perjalanan kapal pesiar mini ini berangkat dari Jakarta.
Mini cruise akan melewati beberapa titik persinggahan seperti di Kalimantan, Sulawesi, Raja Ampat , Labuan Bajo dan Lombok. Terakhir, perjalanan mini cruise bakal mencapai titik persinggahan terakhir di Bali.
"Tahun 2020 kami akan launching mini cruise luxury 50 pax untuk di Raja Ampat. Ke mana aja? Indonesia cruise archipelago suatu hari kita akan buat melewati Sabang sampai Merauke. Kita sedang planning dari Jakarta, keliling satu bulan dan berakhir di Bali," ujar Ronald.
Saat ini, G-Tour sedang menyiapkan segalanya, mulai dari pemenuhan fasilitas kapal pesiar, hingga melakukan uji coba pelayaran. Selain itu, perlu penuntasan sejumlah perizinan dan prosedur administrasi terkait pelayaran kapal pesiar.
Di setiap tempat persinggahan mini cruise, nantinya wisatawan akan disuguhkan perbelanjaan kerajinan dan wisata budaya oleh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Ronald menjelaskan, bahwa Indonesia Archipelago bukan sekadar bisnis atau penawaran penyedia jasa pariwisata biasa.
"Pihak G-Tour berfokus pada pariwisata berbasis ekonomi, lingkungan hidup dan sosial budaya. Mulai dari meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, mengedukasi SDM akan pariwisata yang berkelanjutan, hingga pentingnya menjaga laut dari sampah plastik, adalah semangat yang dibawa pihak G-Tour," tutup Ronald.