Dukung PPKM, Penutupan Candi Arjuna di Dieng Diperpanjang hingga 2 Agustus

23 Juli 2021 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
zoom-in-whitePerbesar
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, memperpanjang penutupan objek wisata Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng hingga tanggal 2 Agustus 2021. Hal ini dilakukan guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
ADVERTISEMENT
"Penutupan Komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng diperpanjang hingga 2 Agustus 2021," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, seperti ydikutip dari Antara.
Agung menjelaskan penutupan tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Bupati Banjarnegara Nomor 443/231/Setda/2021 tentang PPKM level 4 COVID-19 di Kabupaten Banjarnegara.
"Dengan demikian, Komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng masih ditutup untuk umum," kata Agung.
Candi Arjuna Foto: Muhammad Abdurrasyid/kumparan
Selama penutupan tersebut, pihak Disparbud Kabupaten Banjarnegara juga akan melanjutkan kegiatan sterilisasi di seluruh area objek wisata, sebagai bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan. Tak hanya Candi Arjuna, penutupan objek wisata juga dilakukan di destinasi wisata lain yang ada di Banjarnegara.
"Sepanjang pelaksanaan PPKM kami akan terus berupaya untuk mematuhi kebijakan khususnya terkait sektor pariwisata. Hal itu sebagai bentuk komitmen untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah ini," ujar Agung.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Agung kembali mengingatkan mengenai pentingnya memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek wisata, guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Pemerintah Kabupaten Banjarnegara selalu mengingatkan kepada pengelola objek wisata yang ada di wilayah ini untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Semua pihak harus ikut serta memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata," kata Agung.
Nantinya, jika seluruh objek wisata telah dibuka kembali, maka penerapan protokol kesehatan harus terus diterapkan. Dengan peran aktif semua pihak, maka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di objek-objek wisata yang ada di Banjarnegara akan berjalan optimal.
"Penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan hal yang utama dalam menjaga keselamatan bersama. Kami akan terus mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting guna mencegah penyebaran COVID-19 termasuk juga di objek wisata," pungkas Agung.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).