Edukasi Pengunjung, SeaWorld Ancol Tambah Koleksi Ubur-Ubur

18 Desember 2018 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ubur-ubur jenis spotted. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Ubur-ubur jenis spotted. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang hendak menghabiskan liburan Natal dan akhir tahun di Jakarta tapi bingung menentukan destinasi berlibur, SeaWorld Ancol bisa kamu jadikan pilihan yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kawasan wisata yang menjadi salah satu bagian dari Taman Impian Jaya Ancol ini menghadirkan konservasi, edukasi, sekaligus rekreasi bagi keluarga hanya dalam satu lokasi saja.
Ubur-ubur jenis moon jellyfish. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Ubur-ubur jenis moon jellyfish. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
Di SeaWorld Ancol, bisa menemukan ragam fauna laut yang menarik. Mulai dari ikan, penyu, ular laut, hingga ubur-ubur. Menariknya lagi, SeaWorld Ancol baru saja menambah koleksi ubur-uburnya.
Ditampilkan dalam 10 akuarium khusus, wahana Jellyfish Sphere dalam SeaWorld Ancol menyajikan bermacam jenis ubur-ubur yang indah dan menggemaskan. Sebut saja blubber, spotted, upside down, sea nettle, dan yang terbaru sekaligus paling indah yaitu moon jellyfish.
Wahana Jellyfish Sphere di SeaWorld Ancol (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wahana Jellyfish Sphere di SeaWorld Ancol (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan)
Setiap jenis ubur-ubur ditempatkan dalam akuarium khusus berbahan semi kriesel dan silinder yang memiliki arus air yang beputar. Sehingga ubur-ubur tidak terjebak pada sudut akuarium.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, setiap akuarium juga diberikan bias cahaya warna-warni yang berubah-ubah. Hasilnya, kamu bisa melihat setiap ubur-ubur berenang dengan indahnya dan berubah warna seiring bias cahaya.
Pengunjung berfoto di depan akuarium ubur-ubur blubber. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung berfoto di depan akuarium ubur-ubur blubber. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
Bagi kamu yang senang ber-selfie ria, wahana Jellyfish Spehere juga sangat cocok bagi kamu. Karena ruangannya didesain dengan tema glow in the dark.
Setiap dindingnya dilukis dengan menggunakan tinta yang dapat menyala dalam gelap. Sesuai dengan namanya, desain ruangan Jellyfish Sphere juga diramaikan dengan ubur-ubur dalam bentuk dua dan tiga dimensi.
Ubur-ubur hasil daur ulang. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Ubur-ubur hasil daur ulang. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
Jika di dinding ubur-ubur dibuat dalam lukisan, di langit-langit Jellyfish Sphere, kamu akan menemukan ubur-ubur hasil dari ulang sampah plastik. Karya ini adalah salah satu cara SeaWorld Ancol dalam mendaur ulang sampah plastik yang ada di sekitar wahana.
ADVERTISEMENT
Kehadiran ubur-ubur di SeaWorld Ancol bukanlah hal yang tidak disengaja atau hanya sekadar menambah koleksi saja. Tapi untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi tentang ubur-ubur dan perannya dalam ekosistem.
Rika Sudranto, Vice President SeaWorld Ancol. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Rika Sudranto, Vice President SeaWorld Ancol. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
Mengusung tema “Witness the Miracle Here”, Rika Sudranto Vice President SeaWorld Ancol mengungkapkan bahwa SeaWorld ingin menjadi konservasi yang mengedukasi para pengunjung, sehingga pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang fauna laut.
“Indonesia itu, kan 3/4 nya laut, tapi orang Indonesia lebih tahu binatang dapat dari pada yang ada di laut. Jadi di SeaWorld, kita berusaha mengenalkan binatang laut, salah satunya ubur-ubur,” katanya saat memberikan kata sambutan dalam acara Media Coverage New Species and Exhibitions di SeaWorld Ancol (18/12).
Ubur-ubur jenis upside down. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Ubur-ubur jenis upside down. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
Ia juga menambahkan bahwa dengan hadirnya tambahan koleksi ubur-ubur di SeaWorld, pengunjung akan semakin memahami peran binatang bertentakel tanpa tulang ini dalam ekosistem.
ADVERTISEMENT
“Ubur-ubur di alam merupakan makanan bagi hewan laut. Makanya sering kali penyu atau ikan di lautan salah menganggap plastik sebagai ubur-ubur.
Ubur-ubur jenis sea nettle. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Ubur-ubur jenis sea nettle. (Foto: Helinsa Rasputri/kumparan )
Ubur-ubur di Indonesia juga jadi bahan konsumsi dan industri. Sering kali kemunculan ubur-ubur tidak diinginkan oleh masyarakat, apalagi saat terjadinya fenomena blooming yang pernah terjadi di Pantai Ancol,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut, rencananya pada tahun 2019 mendatang, SeaWorld Ancol akan membudidayakan beberapa spesies ubur-ubur secara mandiri. Ubur-ubur hasil budidaya itulah yang nantinya akan dipamerkan di Jellyfish Sphere.
Bagaimana, tertarik melihat ubur-ubur di SeaWorld Ancol?