El-Colacho, Cara Orang Spanyol Sucikan Bayi dengan Melompatinya

5 Oktober 2018 8:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival El-Colacho di Spanyol (Foto: Flickr / Helder Rui)
zoom-in-whitePerbesar
Festival El-Colacho di Spanyol (Foto: Flickr / Helder Rui)
ADVERTISEMENT
Orang tua yang tinggal di Desa Castrillo de Murcia, Murcia, Spanyol bagian utara punya cara unik sekaligus seram untuk menyucikan anaknya. Setiap pertengahan Juni, mereka akan mengadakan festival El-Colacho.
ADVERTISEMENT
Festiva tahunan ini diawali dengan menaruh bayi-bayi dari desa setempat yang berumur kurang dari satu tahun di kasur yang diletakan di tengah jalan.
Nantinya, orang tua dari bayi tersebut akan mengawasi tak jauh dari tempat sang buah hati berada.
Festival El-Colacho yang Lompat di Atas Bayi (Foto: Flickr / Helder Rui)
zoom-in-whitePerbesar
Festival El-Colacho yang Lompat di Atas Bayi (Foto: Flickr / Helder Rui)
Kemudian, akan ada beberapa laki-laki yang berlari dengan kostum berwarna kuning dan merah sambil menggengam cambuk di tangan, serta topeng yang menutupi wajahnya. Ya, tugas pria yang diibaratkan iblis ini adalah melompati bayi-bayi yang ditaruh di tengah jalan tadi.
Pria Dengan Kostum Kuning dan Merah yang Bertugas Melompati Bayi (Foto: Flickr / Zooming Travel Spain)
zoom-in-whitePerbesar
Pria Dengan Kostum Kuning dan Merah yang Bertugas Melompati Bayi (Foto: Flickr / Zooming Travel Spain)
Setelah berhasil dilompati, kemudian para orang tua akan menaburkan bunga mawar ke bayi-bayi tersebut. Setelah itu, mereka akan menggendong dan membawanya.
Festival yang dimulai pada 1620-an silam itu biasanya diselenggarakan setiap hari Minggu, tepatnya 60 hari setelah Paskah. Penduduk setempat menganggap El-Colacho tak kalah penting dari baptis yang ada di gereja.
Jejeran Bayi di Festival El-Colacho (Foto: Flickr / Zooming Travel Spain)
zoom-in-whitePerbesar
Jejeran Bayi di Festival El-Colacho (Foto: Flickr / Zooming Travel Spain)
Melompati bayi merupakan ritual mandi atau baptis yang akan membebaskan bayi dari dosa. Penduduk setempat percaya bahwa kejahatan membuat bayi terkena dosa dan harus dibersihkan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?