Estonia hingga Jerman, Ini 9 Negara yang Buka Pintu untuk Pekerja Jarak Jauh

13 Oktober 2020 6:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Work From Home Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Work From Home Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bekerja sambil liburan di tengah pandemi menjadi impian banyak orang di seluruh dunia. Namun, keinginan tersebut saat ini bukanlah sekadar khayalan. Sebab, beberapa negara telah mewujudkannya dengan membuka pintu untuk wisatawan yang ingin bekerja jarak jauh.
ADVERTISEMENT
Barbados dan Bermuda baru-baru ini meluncurkan program Visa Nomad Digital atau visa jarak jauh untuk pengunjungnya masuk. Jenis visa ini memungkinkan para pekerja jarak jauh untuk tinggal dan bekerja secara legal di suatu negara.
Wisatawan yang tengah menikmati indahnya kota Barbados Foto: Shutter Stock
Sementara itu, program tersebut lebih dulu diterapkan oleh Portugal dan Jerman. Saat ini, program tersebut telah menarik perhatian beberapa negara dan wisatawan yang ingin melakukan liburan sambil bekerja jarak jauh dari mana saja.
Negara-negara tersebut berharap peluncuran visa ini dapat mendorong ekonomi lokal yang hancur akibat penutupan perbatasan dan lockdown. Harapannya, pengunjung jangka panjang ini akan mendukung perekonomian lokal tanpa menggusur pekerjaan penduduk setempat.
Berikut sembilan negara dengan program yang dirancang untuk menyambut pekerja jarak jauh, sebagaimana dilansir dari laman Insider.
ADVERTISEMENT

1. Antigua dan Barbuda

Ilustrasi Antigua dan Barbuda Foto: Shutter stock
Antigua dan Barbuda meluncurkan program residensi baru yang memungkinkan orang untuk bekerja dari sana hingga dua tahun. Untuk mendapatkan status penduduk khusus ini, pekerja harus membuktikan bahwa mereka berpenghasilan setidaknya 50 ribu dolar AS atau Rp 742 juta setahun.
Wisatawan yang memutuskan untuk menikmati visa nomad ini juga harus menyanggupi untuk menghidupi diri mereka sendiri, serta anggota keluarga yang bergabung dengan bersama mereka di negara tersebut. Selain itu, mereka juga harus membuktikan bahwa pekerja berbasis di luar negara Karibia, dan harus memiliki asuransi kesehatan selama mereka tinggal.

2. Barbados

Ilustrasi Barbados Foto: Shutter stock
Wisatawan mancanegara yang ingin bekerja jarak jauh di Barbados dapat menikmati program visa jenis baru ini selama satu tahun. Barbados secara resmi meluncurkan form pendaftaran online visa jarak jauh ini pada Rabu (22/7) lalu. Dalam from online tersebut, wisatawan dapat mengunggah informasi, seperti foto paspor dan akta kelahiran.
ADVERTISEMENT
Program visa juga diperbolehkan untuk anggota keluarga yang ingin pindah. Wisatawan yang disetujui harus membayar 2 ribu dolar AS atau sekitar Rp29 juta untuk visa individu, atau 3 ribu dolar AS atau Rp 44 juta untuk "paket keluarga".

3. Estonia

Pulau Saaremaa di Estonia yang dijuluki Pulau Corona Foto: Shutter Stock
Pada Agustus lalu, Estonia secara resmi meluncurkan Visa Nomad Digital baru. Estonia diklaim menjadi negara pertama di Eropa yang menerapkan program tersebut.
Menurut situs web e-Residency Republik Estonia, visa tersebut memungkinkan pekerja jarak jauh untuk tinggal dan bekerja secara legal di negara Eropa utara hingga satu tahun.
Dalam situs tersebut juga dijelaskan bahwa pelamar harus membuktikan bahwa mereka dapat bekerja dari jarak jauh, dan dipekerjakan oleh perusahaan yang terdaftar di luar Estonia. Kemudian wiraswasta dengan bisnis yang terdaftar di luar negara, atau bahwa mereka adalah pekerja lepas yang sebagian besar bekerja dengan klien yang berbasis di luar negara.
ADVERTISEMENT
Para wisatawan juga harus memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya harus memiliki pendapatan kantor minimum 4.130 dolar atau sekitar Rp 60 juta. Angka tersebut tergantung berapa lama wisatawan tersebut berencana untuk tinggal di Estonia.

4. Bermuda

Indahnya pantai di Bermuda Foto: Shutter Stock
Bermuda mengumumkan pada Juli bahwa mereka akan meluncurkan kebijakan sertifikat residensi baru. Ini adalah salah satu dari sedikit program yang juga ditujukan untuk siswa.
Kebijakan tersebut akan memungkinkan pekerja dan pelajar jarak jauh untuk tinggal di Pulau Karibia hingga satu tahun. Untuk memenuhi syarat, pelamar harus berusia lebih dari 18 tahun, memiliki asuransi kesehatan, memberikan bukti pekerjaan dan atau pendaftaran dalam program pendidikan, dan menunjukkan sarana yang memadai dan atau sumber pendapatan berkelanjutan, menurut Pemerintah Bermuda.
ADVERTISEMENT

5. Georgia

Kota Helen di Georgia, Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
Program visa baru negara Georgia ditujukan bagi pekerja jarak jauh yang mempekerjakan diri sendiri (self-employed remote worker). Berdasarkan keterangan dari Kementerian Ekonomi Georgia, visa tersebut dirancang bagi para pekerja digital yang ingin tinggal di sana selama enam bulan atau lebih.
Wisatawan diharap untuk menjalani karantina pada saat kedatangan. Namun, aplikasi program tersebut masih belum diluncurkan. Pemerintah Georgia menyatakan bahwa para pendaftar harus menyerahkan syarat, seperti bukti asuransi perjalanan dan sertifikat ketenagakerjaan.

6. Republik Ceko

Sejumlah warga makan bersama di sepanjang Jembatan Charles, di Praha, Republik Ceko. Foto: David W Cerny/REUTERS
Republik Ceko telah menawarkan visa zivno, atau visa bisnis jangka panjang selama bertahun-tahun. Visa tersebut menurut Kedutaan Besar Ceko, ditargetkan untuk pekerja lepas dan jarak jauh yang ingin tinggal di negara itu dalam jangka waktu yang lebih lama.
ADVERTISEMENT
Pelamar yang berminat harus menghubungi kantor konsuler yang berbasis di AS. Mereka juga perlu mengisi aplikasi yang mencakup bukti penghasilan, asuransi kesehatan perjalanan, dan akomodasi.

7. Portugal

Kota Algarve, Portugal Foto: Shutter Stock
Program visa milik Portugal menawarkan tempat tinggal sementara bagi pekerja mandiri. Meski begitu, mereka diwajibkan memiliki kemampuan yang dibutuhkan di Portugal.
Wisatawan harus mendaftar sebagai pekerja lepas di sana. Meski demikian, mereka akan lebih diuntungkan jika memiliki klien warga Portugal. Menurut Kementerian Luar Negeri Portugal, terdapat perbedaan dalam program visa, tergantung dari berapa lama pengunjung berencana untuk tinggal di sana.
Bagi pekerja lepas, Portugal memiliki salah satu aplikasi yang prosesnya cukup panjang. Mereka yang mendaftar harus memiliki akun bank Portugal.
ADVERTISEMENT

8. Spanyol

Sagrada Familia, Spanyol Foto: Shutter stock
Berbeda dengan negara-negara lainnya, Spanyol mengizinkan pekerja lepas dan wiraswasta mengajukan visa kerja wirausaha di negara tersebut.
Visa ini memungkinkan individu untuk tinggal dan bekerja di Spanyol hingga satu tahun. Namun, mereka harus mempertahankan pekerjaan dan melewati pemeriksaan latar belakang.

9. Jerman

Ilustrasi wisatawan yang sedang traveling di Jerman Foto: Shutter Stock
Jerman juga memiliki program perizinan yang ditargetkan untuk pekerja lepas dan pekerja jarak jauh. Visa "freiberufler" dirancang untuk para freelancer yang ingin menjadi bos bagi diri mereka sendiri.
Visa freelance hanya berlaku selama tiga bulan, tetapi berpotensi diubah menjadi izin tinggal. Aplikasinya mirip dengan program visa jarak jauh lainnya. Pelamar harus menunjukkan bukti pendapatan, asuransi perjalanan, dan surat rekomendasi dari pemberi kerja sebelumnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).