Festival Pasar Kolecer Turut Meriahkan Festival Tanjung Lesung 2018

30 September 2018 17:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolecer&Bebegig di Festival Pesona Tanjung Lesung (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kolecer&Bebegig di Festival Pesona Tanjung Lesung (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bukan hanya perhelatan Rhino X Triathlon dan Rhino MTB XC Marathon. Festival Tanjung Lesung 2018 memberikan pengalaman yang menarik lainya. Wisatawan dan pengunjung disuguhkan dengan adanya Pasar Kolecer (kincir angin) yang terletak di Kampung Cipanon, Kecamatan Panimbang, Banten. Di Pasar Kolecer, pengunjung akan disuguhkan oleh aneka kuliner dan kerajinan tangan khas Pandeglang.
ADVERTISEMENT
“Peserta yang ingin membuka stand di Pasar Kolecer haruslah menyajikan kuliner dan kerajinan tangan khas Pandeglang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pandeglang, Asmani Raneyanti kepada kumparanTRAVEL saat berlangsungnya Festival Tanjung Lesung 2018 belum lama ini.
Pasar Kolecer. (Foto: Tirta Kusuma Wardana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Kolecer. (Foto: Tirta Kusuma Wardana/kumparan)
Hal tersebut dimaksudkan agar lewat seleksi yang ketat, para peserta Festival Pasar Kolecer yang datang dari berbagai lapisan masyarakat, juga dari koperasi dapat ambil bagian dalam melestarikan kuliner dan kerajinan tangan khas Pandeglang. Untuk kemudian memperkenalkannya kepada para wisatawan yang datang luar daerah Pandeglang.
“Kuliner khas dari Pandeglang itu bubur sop, angeun lada, keripik sente, dan makanan olahan ikan hasil nelayan sekitar,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pandeglang, Asmani Raneyanti.
Kerajinan tangan di Pasar Kolecer. (Foto: Tirta Kusuma Wardana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerajinan tangan di Pasar Kolecer. (Foto: Tirta Kusuma Wardana/kumparan)
Tahun ini Festival Pasar Kolecer diramaikan oleh 45 stand makanan dan 15 stand kerajinan tangan. Semoga dengan diadakannya festival ini dapat menjadi upaya pemberdayaan masyarakat sehingga mereka semakin dan dapat terus terlibat langsung dalam festival ini.
ADVERTISEMENT
Bila tahun ini menggunakan tema kolecer, maka untuk tema festival selanjutnya akan menggunakan tema yang berbeda namun masih berkaitan dengan budaya khas Pandeglang.
“Tahun 2017 bebegig (orang orangan sawah), tahun ini kolecer (kincir angin yang berbahan dasar bambu). Tahun depan akan berbeda, kita akan poling untuk menetukan tema selajutnya, karena Pandeglang mempunyai banyak ciri khas yg bisa diangkat,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pandeglang, Asmani Raneyanti.
Lebih lanjut, kedepannya di Cigeulis akan dibuatkan tourist information center yang tidak hanya memberikan informasi kepada para wisatawan. Namun, di tempat ini juga akan menjual cinderamata asli Padeglang.