Finalisasi Travel Corridor, Pariwisata Nongsa dan Bintan Lagoi Dibuka April 2021

20 Maret 2021 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno ketika meninjau proses vaksinasi COVID-19 bagi pelaku usaha parekraf di Batam View Beach Resort Sabtu (20/3) Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno ketika meninjau proses vaksinasi COVID-19 bagi pelaku usaha parekraf di Batam View Beach Resort Sabtu (20/3) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beriringan dengan vaksinasi COVID-19 massal, penyelesaian kebijakan terkait pelaksanaan travel corridor tengah dikebut pemerintah saat ini. Lebih dahulu dibandingkan Bali yang ditargetkan pada pertengahan tahun mendatang, pembukaan sektor pariwisata di Kepulauan Riau justru akan dibuka pada April 2021.
ADVERTISEMENT
Kabar baik itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika meninjau proses vaksinasi COVID-19 bagi pelaku usaha parekraf di Batam View Beach Resort, Jalan Hang Lekiu, Sambau, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (20/3).
Menparekraf Sandiaga Uno ketika meninjau proses vaksinasi COVID-19 bagi pelaku usaha parekraf di Batam View Beach Resort Sabtu (20/3) Foto: Dok. Istimewa
"Saat ini masih dalam pembahasan, yang diajukan adalah bagaimana save travel corridor ini bisa menghadirkan rasa aman. Karena krisis kesehatan, dari sisi keselamatan, keamanan yang harus diutamakan," ungkap Sandiaga seperti dikutip dari keterangan resminya.
"Kedua, tentu kenyamanan, jadi kita harus pastikan jalur-jalur itu semua termonitor, terevaluasi dengan baik. Presiden memberikan arahan Juni-Juli (pariwisata dibuka kembali) di Bali. Nah kebetulan Batam dan Bintan karena jauh lebih siap dan angka (kasus) COVID-19 lebih rendah, harapan kita bisa terus dijaga dalam tingkat yang rendah dan terkendali, rencananya bulan April ini," jelasnya.
Penampakan Udara Resor Natra Bintan Foto: Natra Bintan
Dalam kunjungannya yang didampingi Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Sandiaga Uno mengaku telah menyelesaikan rapat koordinasi terkait penerapan save travel corridor bersama pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat tersebut, seluruh pihak sepakat menetapkan dua zona travel corridor di Kepulauan Riau, yaitu Nongsa dan Bintan Lagoi. Kedua tempat tersebut diharapkan dapat dipersiapkan dengan baik.
Treasure Bay Bintan Foto: Shutter Stock
Bukan hanya infrastruktur, tetapi meliputi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari 3M (mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak), 3T (testing, tracing dan treatment) serta vaksinasi.
"Hari ini kita juga kick off (memulai) vaksinasi, (bagi pelaku usaha parekraf)," ujar Sandiaga Uno.
Kesepakatan kedua yang lahir dalam rapat koordinasi tersebut diungkapkan Sandiaga Uno adalah persamaan tujuan.
Wisatawan berjalan di tepi Pantai Teluk Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (1/11/2020). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Oleh karena itu, dirinya berharap seluruh pihak dapat menebar semangat dan harapan baru bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha parekraf di Kepulauan Riau.
Karena diketahui, Batam dan Bintan yang semula merupakan kawasan unggulan pariwisata di Kepulauan Riau itu terpuruk imbas pandemi COVID-19 selama setahun belakangan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita ingin membangkitkan harapan," imbuh Sandiaga Uno.
Selain itu, Sandiaga berharap, dibuka kembalinya sektor pariwisata lewat save travel corridor diharapkan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Sehingga bukan hanya menyentuh kalangan masyarakat ekonomi atas, tetapi juga memberikan keberpihakan kepada masyarakat secara keseluruhan lewat pendekatan desa wisata maupun kampung-kampung tua.
"Saya garis bawahi, ini semua bisa kita lakukan jika angka (kasus) COVID-19 di Kepulauan Riau dan di dua zona ini terkendali dan bisa ditekan seminimal mungkin," ungkap Sandiaga.
"Mari kita bangkitkan pariwisata Kepulauan Riau, secara tegas dan disiplin, kita juga sampaikan bahwa pariwisata ini bangkit jika kita disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan," tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT