First Time ke Jepang? Jangan Lupa Wisata ke Osaka, Ada Universal Studios Japan

27 Januari 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kastil Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kastil Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketenaran Jepang sebagai negara tujuan wisata memang tak bisa dipungkiri lagi. Jepang dikenal karena budayanya yang unik hingga bentang alam yang indah, termasuk suasana metropolitan Kota Osaka.
ADVERTISEMENT
Osaka merupakan kota terbesar kedua di Jepang. Buat kamu yang baru pertama kali ke Jepang, sebaiknya juga berkunjung ke Osaka, karena suasananya berbeda dengan Tokyo, lho.
Osaka masuk dalam jalur wisata populer 'The Golden Route' yang meliputi Tokyo-Kyoto-Osaka. Akses tercepat dari Tokyo ke Osaka bisa menggunakan penerbangan domestik maupun Shinkansen.
Kawasan Dotonbori di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Jarak Tokyo-Osaka adalah 515 kilometer, bisa ditempuh 6 jam, namun jika menggunakan Shinkansen cukup 2 jam saja. Selama ini, Shinkansen jadi pilihan transportasi populer bagi masyarakat Jepang dan wisatawan mancanegara.
Banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Osaka. Jika baru pertama kali ke Osaka, tak ada salahnya berkunjung ke tempat-tempat wisata yang memang banyak dikunjungi wisatawan sebagai mandatory visit. Lantas, ke mana saja? Yuk, simak rekomendasi ini!
ADVERTISEMENT

Menikmati Kemegahan Kastil Osaka

Kastil Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Kastil Osaka atau Istana Osaka wajib dikunjungi bagi kamu yang baru pertama ke Osaka, bahkan ke Jepang. Istana ini memang menjadi 'gongnya' wisata di Osaka.
Kastil Osaka terletak di distrik Chuo-ku, berada di ujung paling utara daerah Uemachi. Bangunan bersejarah ini menempati lokasi tanah yang paling tinggi dibandingkan wilayah sekelilingnya.
Kastil megah ini dibangun sekitar akhir abad ke-16 oleh Hideyoshi Toyotomi, yang merupakan pemersatu Jepang kala itu.
Kastil Osaka dikelilingi taman seluas 2 kilometer persegi, dengan benteng, menara, dan parit yang melindungi kawasan bersejarah ini.
Pemandangan dari puncak Kastil Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Bagian dalam Kastil Osaka saat ini adalah museum, harga masuknya 600 yen atau Rp 69 ribu. Setelah masuk, kamu bisa naik ke puncak Kastil Osaka untuk menikmati pemandangan Kota Osaka.
ADVERTISEMENT
Namun, kamu tak perlu membayar jika hanya berada di bagian taman. Di lokasi ini, kamu sudah bisa berfoto dengan latar belakang Kastil Osaka.

Bermain di Universal Studios Japan

Universal Studio Jepang Foto: Shutter stock
Universal Studios Japan menjadi salah satu taman hiburan populer di Jepang. Meski Universal Studios Theme Park ada di sejumlah negara, namun Universal Studios Japan menawarkan sejumlah arena bermain yang berbeda dari tempat lain.
Yang terbaru adalah Super Nintendo World. Kamu bisa bermain dengan Mario Bros Cs, melawan Raja Koopa dan pasukannya.
Universal Studios Japan memiliki 9 arena bermain dengan 18 atraksi dan 20 restoran. Selain Super Nintendo World, arena bermain populer lainnya adalah The Wizarding World of Harry Potter dan Minion Park.
Super Nintendo World di Universal Studios Japan, Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
kumparan beberapa waktu lalu sempat berkunjung dan bermain di Super Nintendo World. Arena yang baru dibuka pada 2021 ini bakal membawa kamu kembali ke dalam game Super Mario Bros.
ADVERTISEMENT
Boks dengan simbol tanda tanya, lubang terowongan berwarna hijau, istana Princess Peach, hingga dekorasi khas game Mario Bros lainnya bisa jadi objek untuk berfoto.
Super Nintendo World di Universal Studios Japan, Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Di sini, ada dua atraksi yang bisa dicoba, yakni Yoshi's Adventure dan Mario Motors. kumparan pun berkesempatan bermain Mario Motors.
Konsep bermainnya adalah balapan mobil di atas jalur yang sudah ditentukan, sembari menembak pasukan Raja Koopa. Nantinya, semakin banyak kamu berhasil menembak, maka akan mendapat skor. Menarik, bukan?
Super Nintendo World. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Meski Super Nintendo World mulai populer, Director International Sales, Sales & Alliance Marketing Department Universal Studi Japan, Dragon Sanada, menjelaskan bahwa promosi masih terus dilakukan pihaknya hingga saat ini, agar semakin banyak wisatawan yang datang.
"Salah satu hal yang paling penting bagi kami adalah untuk terus menyebarluaskan informasi ke luar negeri soal Nintendo yang baru dibuka pada Maret 2021," ujar Sanada, beberapa waktu lalu.
Gift shop di Super Nintendo World Universal Studio Japan, Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Usai puas bermain Mario Motors, kamu bisa mengunjungi toko suvenir yang menjual barang-barang khas Mario Bros, mulai dari topi, mug, hingga boneka. Harganya mulai dari 700 yen (Rp 80 ribu) hingga 6.500 yen (Rp 750 ribu). Rasanya kurang, jika pulang tanpa membeli suvenir khas Super Nintendo World, ya!
ADVERTISEMENT

Uniknya Berwisata dengan Amphibious Bus

Amphibious Bus Tour di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Amphibious bus tour bisa jadi pilihan wisata unik bagi kamu yang ingin berkeliling Osaka dengan cara yang anti-mainstream. Sesuai namanya, kamu akan diajak berkeliling Osaka dengan bus amfibi, yang bisa jalan di jalan raya maupun sungai. Keren, ya!
Tur yang juga bernama Aqua Metropolis Osaka-Duck Tour ini akan mengajak kamu melewati sejumlah landmark terkenal di Osaka, seperti Kastil Osaka, Osaka Mint, gedung pemerintahan Prefektur Osaka, hingga menyusuri Sungai Okawa.
Amphibious Bus Tour di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Namun, kamu tidak bisa turun di masing-masing spot, ya, karena bus akan terus berjalan. Tur unik ini berlangsung sekitar 1,5 jam.
Untuk menikmati wisata ini, kamu bisa menuju River Port (Hachikenya). Biaya yang dipatok untuk menikmati amphibious bus adalah 3.000 yen (Rp 349 ribu) untuk dewasa dan 1.800 yen (Rp 204 ribu) untuk anak SD.
ADVERTISEMENT

Kawasan Dotonbori yang Ikonik

Kawasan Dotonbori di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Dotonbori menjadi kawasan ikonik, karena sebuah papan reklame bergambar seorang atlet lari, dengan posisi tangan ke atas. Papan reklame ini sering menjadi spot favorit turis berfoto.
Kawasan ini menawarkan potret gemerlap Kota Osaka. Berbagai restoran masakan Jepang hingga toko pakaian berderet di sekitar Dotonbori.
Kawasan Dotonbori di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Tak heran, jika Dotonbori menjadi tempat yang wajib dikunjungi untuk wisata kuliner dan berbelanja, khususnya saat malam hari.
Hal unik lain yang bisa dilihat dari kawasan ini adalah restoran-restoran dengan ornamen raksasa pada bagian depannya. Ornamen itu biasanya berwujud bentuk makanan yang disajikan di restoran tersebut.

Melihat Osaka dari Ketinggian di Abeno Harukas

Gedung Abeno Harukas di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Jika kamu bosan menikmati pemandangan Osaka yang begitu-gitu saja, coba ke Abeno Harukas. Di tempat ini, kamu bisa melihat seluruh Kota Osaka dari ketinggian hampir 300 meter.
ADVERTISEMENT
Abeno Harukas adalah gedung komersial pencakar langit tertinggi di Jepang. Dalam bangunan berlantai 60 ini, terdapat mal, museum seni, hotel, dan dek observasi.
Pemandangan Osaka dari Abeno Harukas. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Untuk bisa menikmati Osaka dari ketinggian 300 meter, kamu harus menuju Harukas 300, yang berada di lantai 58-60, dengan lift dari lantai 16.
Berfoto bersama maskot Abeno Harukas di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Pada Harukas 300, terdapat restoran hingga gift shop. Maskot gedung pencakar langit ini adalah seekor beruang biru tinggi dengan badan bermotif awan, super kawai!

Mencicipi Okonomiyaki Nan Lezat

Ilustrasi okonomiyaki. Foto: TheNUshutter/Shutterstock
Setelah puas menikmati berbagai tempat wisata menarik di Osaka, kamu bisa wisata kuliner dengan mencicipi Okonomiyaki.
Masakan beradonan tepung dan sayur ini memang sudah terkenal di Indonesia dan mungkin sekilas seperti bakwan, tapi tentu saja proses masak hingga rasanya berbeda.
ADVERTISEMENT
Okonomiyaki adalah makanan sejenis panekuk manis yang dulunya dimakan masyarakat Jepang selama upacara Buddha dari abad ke-16. Kemudian, pada era Meiji (1686-1912), makanan ini menyebar luas di kalangan masyarakat.
Memasak Okonomiyaki bersama master Okonomiyaki di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Untuk menikmati Okonomiyaki yang lezat, kamu bisa ke restoran bernama Okonomiyaki Boteju. Restoran ini terkenal di kalangan wisatawan asing, karena menawarkan pengalaman memasak sendiri Okonomiyaki, dengan harga sekitar 3.190 yen (Rp 368 ribu).
Nantinya, kamu akan dipandu langsung oleh pegawai restoran untuk meracik adonan Okonomiyaki hingga memasaknya. Beberapa waktu lalu, kumparan berkesempatan memasak bersama Kepala Restoran Okonomiyaki Boteju, Tsunematsu Masami.
Memasak Okonomiyaki bersama master Okonomiyaki di Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Masami-san dengan sabar menjelaskan satu per satu bahan yang akan dipakai. Adonan Okonomiyaki terdiri dari tepung ubi, jahe merah, air, dan kubis.
ADVERTISEMENT
Adonan tersebut lalu dituang di atas teppan panas, lalu diberi topping berupa cumi dan udang. Kemudian, di balik agar tidak gosong. Usai itu, kamu bisa menambahkan saus hingga mayones sesuai selera, siap dihidangkan, deh.
Jika kamu mengikuti pelatihan membuat Okonomiyaki di restoran ini, maka akan mendapatkan serifikat dari Masami-san. Wah, bisa membuka restoran Okonomiyaki enak di Indonesia, nih.
Sertifikat yang didapat usai mengikuti pelatihan pembuatan okonomiyaki di Retoran Okonomiyaki Boteju, Osaka. Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Itu dia, rekomendasi tempat wisata dan hal yang bisa kamu lakukan ketika berwisata di Osaka, kota metropolitan penuh cerita. Seru, kan!