Foto: 10 Masjid Tertua di Indonesia
PerbesarADVERTISEMENT
Masjid merupakan tempat ibadah bagi warga Muslim. Masjid merupakan salah satu tempat suci untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam yang ingin mendalami tentang Islam.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, penyebaran agama Islam telah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, serta oleh berbagai cara. Persebaran agama Islam yang membuat Indonesia sekarang dikelilingi masjid-masjid yang sudah berumur tua.
Berikut adalah rangkaian gambar dan cerita tentang sejumlah masjid tua di Indonesia:
Masjid Raya pertama di Aceh tersebut dibangun pada tahun 1612 masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, tetapi ada juga yang menyebutkan dibangun tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah.
Masjid Sultan Suriansyah (1526-1550) merupakan masjid bersejarah dan salah satu masjid tertua di Kalsel. Masjid dengan ornamen kayu ulin ini menjadi salah satu tujuan wisata religi di Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi pusat kegiatan ibadah saat bulan Ramadhan, masjid dengan arsitektur perpaduan budaya Islam dengan Hindu yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi itu menjadi tujuan wisata ziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak di sisi barat kompleks masjid.
Masjid Kayu Tuo Jao ini sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1567. Saat ini, Masjid Kayu Tuo Jao menjadi cagar budaya sekaligus objek wisata religi di provinsi Sumatera Barat.
Masjid Tuha Indrapuri adalah masjid bersejarah dan salah satu yang tertua di Aceh. Masjid ini berkontruksi kayu berusia ratusan tahun.
ADVERTISEMENT
Masjid dibangun pada masa kerajaan Sultan Iskandar Muda pada abad 16 M. Lokasi bangunan ini berdiri merupakan bekas candi peninggalan kerajaan Hindu di Aceh.
Masjid tersebut merupakan masjid tertua di Sulawesi Selatan yang dibangun pada tahun 1603 oleh Raja Gowa XIV, I Mangarangi Manrabbia (Sultan Alauddin). Masjid ini menjadi tempat wisata religi yang ramai dikunjungi wisatawan sambil menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit).
Masjid Teungku Di Anjong adalah salah satu masjid tertua yang dibangun oleh ulama besar asal Yaman, Sayyid Abubakar bin Husein Bilfaqih yang menetap di Aceh dan menyebarkan agama Islam pada masa kerajaan Aceh Sultan Alauddin Mahmud Syah, 1760 – 1781 Masehi.
ADVERTISEMENT
Masjid berbahan baku kayu yang didirikan oleh saudagar-saudagar Melayu pada tahun 1820 itu merupakan masjid tertua di Kota Tegal. Masjid ini pernah dijadikan sebagai pusat pemberangkatan haji melalui jalur laut Pantai Utara sekaligus sebagai salah satu pusat syiar Islam.
Mesjid Agung Manonjaya dibangun pada masa Bupati Wiradadaha VIII pada tahun 1834. Masjid ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya atau cultural heritage oleh Badan Arkeologi Republik Indonesia pada 1 September 1975.
Masjid yang dibangun pada tahun 1906 dan tetap kokoh meski terdampak gempa dan tersapu gelombang tsunami pada 28 September 2018 itu ramai dikunjungi masyarakat di bulan Ramadhan terutama saat berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
