Foto: Arsitek Tunisia Menekuni Kerajinan Ubin Andalusia Kuno

Arsitek asal Tunisia, Samir Daghfous, meninggalkan dunia pengajaran tahun 2009 dan menekuni kerajinan kuno pembuatan ubin Andalusia.

Lulusan Sekolah Arsitektur Politeknik Milan pada tahun 1991, Daghfous mengembangkan hubungan yang mendalam dengan warisan dan kerajinan tradisional selama masa studi akademisnya.

Beroperasi dari bengkelnya di pinggiran Nabeul di timur laut Tunisia, Daghfous mengatakan bahwa awalnya ia membutuhkan ubin ini, yang dikenal secara lokal sebagai "Arab Glazing", untuk proyek arsitekturnya.

Ketika tidak dapat menemukannya di Tunisia, ia kemudian memutuskan untuk membuatnya sendiri. Istrinya, yang juga seorang insinyur, mendukungnya dalam mendirikan bengkel tersebut.

Dalam produksinya, Daghfous menggunakan metode tradisional dan mesin pengepres kuno untuk memproduksi ubin Andalusia, yang terkenal dengan pola geometris yang rumit dan warna-warna yang cerah.

Daghfous sekarang mengekspor ubin buatan tangannya ke berbagai negara di Eropa dan Afrika Utara, termasuk Prancis, Italia, Jerman, dan Swedia.

Ubin Andalusia terlihat di bengkel pembuatan ubin Andalusia milik arsitek Tunisia Samir Daghfous di Nabeul, Tunisia. Foto: Jihed Abidellaoui/REUTERS