Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Para arkeolog telah menemukan sebuah makam yang berusia 2 ribu tahun terjaga dengan baik bahkan lukisan pada dinding juga masih tampak seperti baru di dekat kota Sohag, Mesir pada Sabtu (6/4). Makam ini diperkirakan berasal dari periode zaman Ptolemeus awal (323-30) sebelum masehi.
ADVERTISEMENT
Makam Tutu, ditemukan di kota Akhmim di tepi timur Sungai Nil, diyakini milik seorang pejabat senior. Lebih dari 50 tikus mumi, elang, bahkan kerangka seorang anak dan kerangka perempuan telah digali dari makam tersebut.
Dilansir Reuters, makam Tutu sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penyelundup yang sedang mencari artefak.
"Beruntung pihak berwenang berhasil memergoki kegiatan ilegal tersebut dan menemukan makam ini," kata seorang pejabat.
Pada makam itu terdapat lukisan yang menggambarkan prosesi pemakaman serta gambaran dari pemilik makam Tutu yang sedang bekerja di ladang. Serta silsilah keluarganya yang ditulis dalam huruf hieroglif.
Kementerian Barang Antik Mesir meluncurkan temuan mereka, dengan tujuan menarik wisatawan ke provinsi Sohag pusat. Sekretaris Jenderal Dewan Purbakala Agung, Mostafa Waziri, mengatakan, ini adalah salah satu penemuan paling menarik yang pernah ada di daerah itu.
ADVERTISEMENT
"Makam itu terdiri dari lobi pusat, dan ruang permakaman dengan dua peti mati batu. Kita melihat hal yang sama untuk istrinya, Ta-Shirit-Iziz, dengan perbedaan yang (kita lihat) ayat dari sebuah buku, buku akhirat," jelasnya.
Waziri juga menyebutkan, makam tersebut merupakan 'makam yang indah dan penuh warna'.
Sementara mumi wanita yang diperkirakan mati saat berusia antara 35-50 dan mumi anak laki-laki yang diduga mati saat berusia 12-14 tahun, dipajang di luar ruang pemakaman dangkal, di daerah gurun dekat Sungai Nil sekitar 390 km selatan Kairo.
Sebagian besar situs warisan negara adalah daya tarik utama bagi wisatawan, dan kementerian menggambarkan Sohag sebagai salah satu kota paling kaya secara historis di Mesir, di mana sebuah museum dibuka tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Situs kuno Mesir adalah daya tarik bagi wisatawan, dan pihak berwenang berharap temuan baru dapat ini membantu meningkatkan sektor pariwisata di Mesir.