Foto: Melihat Keseruan Menparekraf Wishnutama Menyambangi Labuan Bajo

29 November 2019 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wishnutama berfoto bersama komodo, binatang purba khas NTT Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Wishnutama berfoto bersama komodo, binatang purba khas NTT Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Labuan Bajo dan Pulau Komodo memang menawan. Menparekraf sekaligus Kepala Bekraf Wishnutama Kusubandio saja sampai berhasil dibuat terpukau.
ADVERTISEMENT
Dalam akun Instagram resmi miliknya, Wishnutama mengatakan bahwa ia terpesona dengan lanskap eksotis Pulau Padar serta hewan purba, komodo.
"Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Pulau Padar dan Pink Beach yang memiliki pemandangan spektakuler! Gugusan pulau-pulau dengan bukit-bukit, berpadu dengan birunya air laut sejernih kristal, memanjakan semua mata yang memandang," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Wishnutama menikmati keindahan Pulau Padar yang menawan Foto: Dok. Kemenparekraf
Rusa-rusa menikmati segarnya lautan di Pulau Padar, Labuan Bajo Foto: Dok. Kemenparekraf
Dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Menparekraf Wishnutama Kusubandio bersama dengan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memang baru saja melakukan kunjungan kerja untuk meninjau Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Kamis (28/11).
Perjalanan tersebut mereka lakukan setelah sebelumnya menyambangi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Rabu (27/11). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan pengembangan yang sedang difokuskan pemerintah untuk memperluas dampak ekonomi pariwisata.
Angela Tanoesoedibjo berfoto di Pulau Padar Foto: Dok. Kemenparekraf
Pulau Padar yang mempesona dari kejauhan Foto: Dok. Kemenparekraf
Apalagi Labuan Bajo juga merupakan salah satu wisata Indonesia yang masuk ke dalam daftar Destinasi Super Premium yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Di bawah komando Wishnutama, pariwisata Indonesia diharapkan dapat bergerak maju sesuai tren masa depan, yaitu ecotourism.
ADVERTISEMENT
Dari yang tadinya lebih fokus pada kuantitas, menjadi pariwisata yang berkualitas. Bagaimana infrastruktur, sampah, air, carrying capacity atau kapasitas kunjungan wisatawan dalam satu daerah, serta SDM harus diperhatikan secara serius.
Wishnutama disambut dengan upacara khas NTT Foto: Instagram/@wishnutama
Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesoedibjo bersama rombongan Kemenparekraf mengeksplorasi Pulau Komodo Foto: Dok. Kemenparekraf
Wishnutama bersama dengan Pemerintah Daerah menyambangi Pulau Komodo Foto: Dok. Kemenparekraf
Sesuai dengan keterangan yang disematkan Wishnutama dalam akun Instagramnya, dalam kunjungannya kali ini, ia dan Angela Tanoesoedibjo disambut oleh banyak unsur pemerintah daerah.
Mulai dari Irjen Pol Hamidin Kapolda NTT, Ibu Maria Geong Wakil Bupati Manggarai Barat, Mbak Shana Dirut Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Bapak Wayan Darmawa Kadispar NTT, dan masih banyak lagi.
Rombongan Kemenparekraf ditemani para pawang mengeksplorasi Pulau Komodo Foto: Dok. Kemenparekraf
Wishnutama berfoto bersama komodo, binatang purba khas NTT Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Wishnutama berfoto bersama komodo, binatang purba khas NTT Foto: Dok. Kemenparekraf
Seakan tak mau melewatkan kesempatan yang berharga, demi mengenal lebih jauh Destinasi Super Premium Labuan Bajo, Menparekraf Wishnutama juga menjajal trekking ke Pulau Rinca dan Pulau Komodo untuk melihat satwa komodo (Varanus komodoensis) langsung di habitatnya.
ADVERTISEMENT
"Perjalanan kami kemudian dilanjutkan dengan singgah di Pulau Komodo dan Pulau Rinca untuk melihat secara langsung Komodo di alam liar. Kami terpesona dengan satwa dari zaman dinosaurus ini," tuturnya dalam unggahan tersebut.
Wishnutama juga menyempatkan diri untuk melihat suvenir khas Nusa Tenggara Timur. Khususnya, yang dijual oleh para pengrajin dan pedagang di Pulau Komodo.
Ia juga ingin suatu saat nanti para pengrajin dan penjual suvenir dapat dilatih untuk membuat diversifikasi produk-produk kerajinan agar lebih unik, variatif, dan diminati wisatawan.
Wishnutama melihat-lihat suvenir lokal yang diperdagangkan di kawasan Pulau Komodo Foto: Dok. Kemenparekraf
“Kami berharap masyarakat setempat terlibat dan menerima dampak positif dari pembangunan, sehingga perekonomian masyarakat akan semakin membaik karena pariwisata dan industri kreatifnya,” pungkasnya.
Wah, seru sekali, ya, perjalanan Wishnutama. Kamu sendiri, sudah pernah ke Labuan Bajo, belum?
ADVERTISEMENT