Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Foto: Pesona Ragam Tarian Tradisional dari Seluruh Dunia
28 Januari 2019 14:19 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Tarian Naga merupakan tarian tradisional China. Biasanya, tarian ini hadir selama perayaan Tahun Baru China dan dilakukan oleh tim penari berpengalaman yang seolah berperan sebagai naga. Naga sendiri merupakan simbol budaya China yang diyakini membawa keberuntungan bagi orang-orang.
Tarian Sufi dulu dikenal sebagai Whirling Dervishes (darwis-darwis yang berputar) atau tarian sema (mendengar). Tarian yang terinspirasi dari seorang penyair Sufi asal Persia, Mawlana Jalaluddin Rumi, ini dianggap sebagai bagian dari meditasi diri.
ADVERTISEMENT
Ada empat bagian dalam tarian Sufi. Pertama, ada penyanyi solo yang melantunkan pujian untuk Rasulullah SAW. Selanjutnya para penari akan membungkuk satu sama lain. Gerakan selanjutnya adalah gerakan inti dari tarian ini, di mana para penari akan menari berputar mengikuti musik. Terakhir, pembacaan ayat Al-qur'an dan doa yang dilakukan pemimpin tarian.
Kabuki merupakan drama dansa klasik Jepang. Teater Kabuki terkenal karena dandanan dan gaya rumit yang dilakukan oleh penari. Bahkan pada 2005, teater Kabuki ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan bukan benda yang memiliki nilai universal luar biasa.
Kemudian, ada pula tari tradisional di Swiss. Dalam tarian ini, para penari menggunakan kostum tradisional masyaraat Swiss. Biasanya tarian ini dilakukan beramai-ramai dan berpasangan.
Tari tradisional Rusia merupakan salah satu budaya yang sangat penting di Rusia. Beberapa karakteristik unik di tarian ini menunjukkan bahwa banyak elemen dikembangkan oleh populasi Rusia awal. Tarian Rusia juga dipengaruhi oleh budaya dari timur dan barat.
Di Kuba, salsa menjadi salah satu tarian paling populer. Dipopulerkan pada tahun 1970-an, banyak masyarakat yang menarikan tarian salsa di pinggir-pinggir jalan dan membuatnya semakin populer di kalangan wisatawan.
ADVERTISEMENT