Foto: Piknik ke Baduy dan Menikmati Durian yang Manis Legit

28 Januari 2019 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memetik buah duren di kampung Gajeboh, Baduy, Lebak, Banten. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga memetik buah duren di kampung Gajeboh, Baduy, Lebak, Banten. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hanya butuh waktu 3 jam untuk menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Baduy di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu (26/1) pagi.
ADVERTISEMENT
Kunjungan yang dilakukan kumparan kali ini bukan kunjungan biasa, tetapi sebuah misi mencari durian. Wilayah Baduy memang dikenal dengan durian yang manis dan legit.
Saat musim durian sekitar Januari - Februari, kawasan Baduy banyak didatangi wisatawan lokal yang ingin menikmati suasana desa serta keramahan orang Kanekes atau orang Baduy, dan tentu saja sambil makan durian yang langsung dipetik dari pohon.
Para wisatawan harus berjalan kaki menuju lokasi tempat penginapan di rumah warga, kebetulan tempat kumparan menginap di Kampung Marengo di kediaman Kang Narman. Sekitar 2 km kumparan berjalan dari gerbang kampung wisatawan Baduy menuju lokasi. Terdapat 4 perkampungan yang dilewati, dan hampir semua warga menjual durian asli Baduy.
Pengunjung bisa memilih durian berkualitas bagus dengan harga di kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu. Kecil atau besarnya durian tidak masalah, yang terpenting kita harus mencium wangi aroma durian dan memukulnya agar bisa kita ketahui si raja buah itu matang atau tidak. Salah satu ciri khas durian di Baduy adalah tidak memiliki daging yang tebal, tetapi dagingnya kering dengan rasa manis yang legit.
ADVERTISEMENT
Menurut Narman, masyarakat Baduy di wilayah Kabupaten Lebak ini pasti akan banyak penghasilan di musim panen durian ini karena hampir setiap orang memiliki pohon durian. Warga yang tidak memiliki pohon durian juga bisa mendapatkan rezeki, seperti mengikat dan memetik durian dan menjajakan langsung ke para wisatawan.
Bahkan pohon durian bisa menjadi jaminan bagi sesama warga Baduy saat ingin meminjam uang.
Warga menaiki pohon duren di kampung Gajeboh, Baduy, Lebak, Banten. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga menaiki pohon duren di kampung Gajeboh, Baduy, Lebak, Banten. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Pedagang mengikat duren usai dipetik di kampung Gajeboh, Baduy. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang mengikat duren usai dipetik di kampung Gajeboh, Baduy. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Warga menjual buah deren di kawasan wisata Baduy. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga menjual buah deren di kawasan wisata Baduy. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Warga menunjukan uang hasil penjualan puluhan duren. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukan uang hasil penjualan puluhan duren. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Wisatawan lokal menikmati buah duren di kawasan wisata Baduy luar. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan lokal menikmati buah duren di kawasan wisata Baduy luar. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Warga membawakan puluhan duren yang sudah dibeli oleh wisatawan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga membawakan puluhan duren yang sudah dibeli oleh wisatawan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Menggunakan panggul warga membawakan puluhan duren menuju lokasi parkir. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menggunakan panggul warga membawakan puluhan duren menuju lokasi parkir. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)