Freedom Ship, Kota Terapung dengan Panjang 1.317 Meter dan Ada Trem di Dalamnya

28 Desember 2022 8:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kota terapung raksasa. Foto: FREEDOM CRUISE LINE INTERNASIONAL
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kota terapung raksasa. Foto: FREEDOM CRUISE LINE INTERNASIONAL
ADVERTISEMENT
Kota besar berada di darat itu mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana jika kota ini dibuat mengapung dan memiliki konsep seperti kapal.
ADVERTISEMENT
Konsep ini ada di Freedom Ship. Di mana kapal tersebut merupakan tempat tinggal yang unik untuk ditinggali. Kenapa? Sebab, kapal tersebut akan melintasi lautan dengan ukuran lima kali lebih besar dari kapal Queen Mary.
Ukuran dari Freedom Ship adalah memiliki panjang 1.371 meter, lebar 228 meter, dan tinggi 106 meter. Dengan kapal sebesar itu, diperkirakan kapal ini bisa mengangkut lebih dari 100 ribu penumpang.
Dilansir Unilad, kapal yang besar ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan untuk para penumpangnya karena mereka akan berkeliling dunia melalui tujuh lautan.
Ilustrasi kota terapung raksasa. Foto: FREEDOM CRUISE LINE INTERNASIONAL
Nantinya, kapal ini akan berangkat dari Inggris, melewati Prancis, Mediterania, Benua Afrika, melakukan perjalanan ke Samudera Hindia, Australia, China, Samudera Pasifik, dan Pantai Amerika.
ADVERTISEMENT
Kapal tidak akan berhenti untuk alasan apa pun selain untuk mengumpulkan perbekalan yang tidak dapat diangkut melalui pesawat dan landasan pacu di dek atasnya.
Turis dan penghuni kapal bisa leluasa datang dan pergi lewat pesawat yang juga bisa mendarat di atas kapal, serta armada kapal ferry yang akan berangkat dari dan ke kapal untuk mengangkut orang kembali ke darat.
Melihat ukuran kapal yang luar biasa besarnya, penumpang dapat melakukan perjalanan mengelilingi kapal ini dengan menggunakan sistem trem di dalam kapal.
Ilustrasi kota terapung raksasa. Foto: FREEDOM CRUISE LINE INTERNASIONAL
Penumpang dan penduduk sama-sama dapat menemukan semua yang mereka butuhkan untuk memenuhi kehidupan mereka selama di sana, mulai dari sekolah, toko, pusat kebugaran, rumah sakit, dan restoran.
Kapasitas kapal akan terdiri dari 40 ribu penduduk tetap, 30 ribu pengunjung setiap hari, 10 ribu tamu hotel, dan 20 ribu awak kapal.
ADVERTISEMENT
Bagi mereka yang ingin merasakan kehidupan pelayaran penuh waktu atau menjadi penduduk di sana, penumpang tersebut harus membeli unit rumah dengan pemandangan laut yang dijual dengan harga 9 juta poundsterling atau setara dengan Rp 169 miliar.
Ilustrasi kota terapung raksasa. Foto: FREEDOM CRUISE LINE INTERNASIONAL
Sedangkan untuk tamu yang hanya ingin sekadar menginap bisa menyewa dengan harga sekitar 150 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 2,8 miliar.
Sayangnya, kapal yang awalnya diusulkan pada 1990-an ini hingga sekarang belum bisa diluncurkan. Sebab, belum ada rencana konstruksi yang ditetapkan. Meskipun sudah banyak perusahaan dan investor yang tertarik untuk menjalankan pembangunan kapal ini.
Desain asli dari kapal ini dimiliki oleh Freedom Cruise Line International.