Fujian Tulou, Bangunan Bulat Khas China yang Bisa Dihuni hingga 800 Orang

29 November 2021 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Fujian Tulou, rumah tradisional di China. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Fujian Tulou, rumah tradisional di China. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
China dikenal memiliki banyak bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Selain Tembok Besar China, kamu juga bisa menemukan bangunan unik berbentuk bundar yang menjadi ciri khas Negeri Tirai Bambu.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Vintage News, bernama Fujian Tulou, bangunan ini terbilang unik, karena bentuknya yang bundar bak benteng raksasa. Panorama unik ini bisa kamu temukan saat berkunjung ke daerah Fujian, salah satu provinsi di pesisir selatan China.
Fujian Tulou, rumah tradisional khas China yang berbentuk menyerupai lingkaran. Foto: Shutter Stock
Fujian Tulou adalah salah satu bangunan khas tradisional China. Bagunyan yang juga pernah muncul dalam film Mulan versi live action ini dikenal dengan sejarahnya yang panjang.

Sejarah Bangunan Bundar Fujian Tulou

Bangunan yang diperkirakan telah ada sejak abad le-12 lalu ini dulunya digunakan oleh orang-orang Hakka yang tinggal di dataran tinggi pegunungan Fujian.
Bentuk bangunan ini adalah melingkar atau persegi panjang, dengan dinding tebal yang terbuat dari tanah, dan dapat menampung hingga 800 orang. Wow!
Fujian Tulou, rumah tradisional khas China yang berbentuk menyerupai lingkaran. Foto: Shutter Stock
Tulou memiliki lima hingga enam lantai, beberapa dari bangunan ini cukup besar. Di wilayah Yongding terdapat tulou bundar, sedangkan yang terbesar ada di Chengqi Lou.
ADVERTISEMENT
Dindingnya sendiri terbuat dari tanah yang dicampur dengan batu dan bambu, serta tebalnya bisa 1,8 meter. Sebagai penguat tambahan, cabang, potongan kayu, dan serpihan bambu sering diletakkan di dinding.
Bangunan ini biasanya hanya memiliki satu gerbang utama yang dijaga oleh pintu kayu setebal 4-5 inci dan di atasnya ada lubang sebagai salah satu bentuk pertahanan.
Tata letak tulou sendiri mengikuti tradisi hunian China, yaitu tertutup di luar, terbuka di dalam.
Di tengah tulou terdapat sebuah bangunan kecil yang berfungsi sebagai aula leluhur untuk festival leluhur, pertemuan, pernikahan, pemujaan, pemakaman, dan fungsi upacara lainnya.
Tulou sendiri tersebar di beberapa wilayah di China. Selain di Fujian, bangunan tersebut juga bisa ditemukan di Nanjing, Yongding, dan Hua’an. Karena sarat akan sejarah, pada tahun 2008 sekitar 46 tulou masuk sebagai Situs Warisan Dunia yang dilindungi UNESCO.
ADVERTISEMENT

Tulou Terbesar Ada di Yongding

Tulou terbesar adalah The Chengqi lou di daerah Yongding dengan diameter 62,5 meter. Meski demikian, diyakini ada tulou terbesar lainnya bisa ditemukan di daerah Nanjing yang ukurannya mencapai diameter 74,1 meter.
Fujian Tulou, rumah tradisional khas China yang berbentuk menyerupai lingkaran. Foto: Shutter Stock
Sedangkan, tulou terkecil adalah Cuili Lou yang terletak di daerah Nan Keng, Nanjing, dengan diameter sekitar 14 meter. Adapun, tulou tertua dibangun pada tahun 1371 di Desa Shajian di daerah Hua An, dan disebut tulou elips Qiyun lou.
Selama bertahun-tahun, penduduk setempat berhasil menjaga tradisi tulou tetap hidup, dan membuat sektor pariwisata berkembang pesat.
Menurut laporan pemerintah daerah, Yongding menerima total 11,82 juta wisatawan pada 2019, menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar 13,46 miliar yuan atau 1,96 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)