G20 di Bali Diharapkan Mampu Tingkatkan Hunian Hotel di Atas 55 Persen

15 November 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hotel dengan pemandangan terindah di dunia. Foto: Song_about_summer/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hotel dengan pemandangan terindah di dunia. Foto: Song_about_summer/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Event internasional G20 saat ini sedang berlangsung di Bali, pada 15-16 November 2022. Setidaknya ada 19 negara dan ditambah dengan satu organisasi antarpemerintah dan supranasional yaitu Uni Eropa hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Melihat hal ini tentu sepertinya akan meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Bali.
Peningkatan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Uno, dalam acara Weekly Briefing with Sandiaga Uno, yang dilakukan secara daring pada Selasa (15/11).
Sandiaga Uno menyampaikan kalau dampak dari G20 ini akan dipelajari secara keseluruhan nantinya.
Menparekraf, Sandiaga Uno saat konferensi press di Hotel Westin, Nusa Dua Bali. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Kita akan mempelajari dampak G20 secara keseluruhan. Setidaknya ada total Rp 7,5 triliun dan lebih dari 30 ribu lapangan kerja yang dihasilkan," kata Sandiaga Uno.
Bukan hanya itu, ternyata G20 juga meningkatkan permintaan untuk para pelaku UMKM setidaknya 2-3 kali lipat dari sebelumnya.
"Ada pelaku usaha wisata kuliner yang membuka restoran dalam dua bulan, sekarang sudah mendapatkan peningkatan omzet yang sangat signifikan. Dua kali lipat peningkatannya," ujar Sandiaga Uno.
Ilustrasi UMKM. Foto: Kemenkop dan UKM
Selain ada dampak, tentu Kemenparekraf juga memiliki target pariwisata yang mereka incar selama ajang internasional G20 berlangsung. Salah satunya adalah tingkat hunian hotel.
ADVERTISEMENT
"Target kita saat G20 ini meningkatkan hunian hotel hingga 55 persen. Tentu dengan roomrate yang lebih baik dari sebelumnya," ungkap Sandiaga Uno.
"Melihat G20 ini, kami melihat di sektor parekraf tingkat hunian hotel yang sangat membaik khususnya di lingkar 1 G20, seperti Nusa Dua dan juga beberapa destinasi atau beberapa area pariwisata di Kuta, Denpasar, Sanur, Gianyar, ini juga mendapatkan limpahannya," tambahnya.
Tentu dengan adanya event internasional G20 dapat meningkatkan sektor parekraf di Bali, terutama UMKM agar bisa mendapatkan peningkatan dari acara ini.