Gaet Seniman, Etihad Airways Sulap Pesawat Lama Jadi Karya Seni

21 Februari 2021 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Etihad Airways. Foto: Getty Images/Patrick Riviere
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Etihad Airways. Foto: Getty Images/Patrick Riviere
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Etihad Airways punya cara tersendiri untuk memanfaatkan pesawat lama mereka yang sudah tidak digunakan. Gaet seniman lokal, Etihad mengubah pesawat lamanya jadi sebuah karya seni.
ADVERTISEMENT
Mengutip Travel Andy News, Etihad Airways mengubah interior kabin pesawat yang sudah usang menjadi karya seni sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dari masalah limbah.
Etihad Airways Foto: Shutter Stock
Mulai dari karpet, gulungan kain, peralatan emergency, hingga kursi penumpang di kelas ekonomi hingga bisnis semuanya diubah menjadi karya seni yang indah.
Seniman asal Emirat yang bernama Azza Al Qubaisi mengubah rel-rel di lantai kursi menjadi formasi geometris yang simetris. Sedangkan, seniman Irlandia yang tinggal di Dubai yaitu Christine Wilson mengubah tirai pesawat, jaket pelampung, panel dinding dan potongan interior kabin menjadi mahakarya multi dimensi yang mewakili "zeitgeist tekstur Etihad".
Seniman Al Qubaisi mengatakan bahwa proses pembuatan karya seni tersebut mengibaratkan sebuah perjalanan.
"Mengunjungi gudang suku cadang Etihad selama pandemi COVID-19 membawa kembali kenangan perjalanan keliling dunia dan menemukan sesuatu yang berbeda," kata Al Qubaisi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seniman Catherine Wilson punya pandangan yang berbeda terkait proses penciptaan karya seni ini. Karya seni yang dibuatnya tersebut berfokus pada produk ramah lingkungan yang terinspirasi untuk mengingatkan wisatawan tentang cakrawala Abu Dhabi melalui karyanya yang disebut "Aintiqal."
Ilustrasi Makanan yang Disajikan di Etihad Airways Foto: Shutter Stock
"Setelah direnungkan dan dipertimbangkan, kami ingin mengingatkan kembali wisatawan bahwa tahun 2020 lebih sulit dari tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19," kata Wilson.
Di sisi lain, Executive Director Guest Experiencem, Brand & Marketing Etihad, Terry Daly mengatakan suku cadang pesawat lawas yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir telah diubah fungsinya menjadi instalasi seni yang indah.
"Dengan berkolaborasi bersama seniman lokal, tujuan kami adalah tak hanya menunjukkan talenta yang dimiliki seniman kami tetapi juga untuk mendorong inovasi yang berkelanjutan yang baik untuk lingkungan," kata Daly.
ADVERTISEMENT
Karya-karya tersebut kini dipajang di markas Etihad. Itu pun masih tahap awal dari rencana maskapai untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dengan cara yang kreatif.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)