Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gaet Wisman, Kekayaan Alam dan Budaya Indonesia Timur Dipromosikan di Jerman
21 Februari 2020 16:01 WIB
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan kembali kunjungan wisatawan ke Indonesia akibat virus corona , pemerintah kian gencar mempromosikan destinasi-destinasi Indonesia di luar negeri. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mempromosikan keindahan alam dan budaya Indonesia Timur di Jerman.
ADVERTISEMENT
Pulau Sumba, Komodo, Raja Ampat , hingga Labuan Bajo dipromosikan pada ajang F.re.e Munich 2020 yang digelar di Munich, Jerman, pada 19-23 Februari 2020. Menariknya, Tanjung Puting yang menjadi rumah bagi orangutan di Kalimantan Tengah juga ikut dipromosikan di ajang tersebut.
Deputi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf , Nia Niscaya, mengatakan bahwa F.re.e Munich 2020 merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan destinasi Indonesia. Apalagi, ajang ini merupakan pameran travel and leisure terbesar di Bavaria.
“Kita akan terus memperkuat brand internasional kita, Wonderful Indonesia. Lewat event ini, kita akan mengajak publik Jerman untuk berkunjung ke Indonesia sebelum musim panas nanti," kata Nia, seperti dikutip keterangan resmi yang diterima kumparan.
Lebih lanjut, Nia mengatakan bahwa F.re.e Munich merupakan salah satu event potensial untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Jerman. Bahkan tahun 2019 lalu, event ini diikuti sekitar 1.300 eksibitor dari 70 negara dan didatangi lebih dari 140 ribu pengunjung.
Terlebih, kunjungan wisatawan asal Jerman ke Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan Jerman yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015 berjumlah 197.937.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini meningkat menjadi 231.694 di tahun 2016, dan kembali meningkat menjadi 267.823 pada 2017. Kemudian meningkat menjadi 274.166 pada 2018, dan 278.482 di tahun 2019.
"Data tersebut memperlihatkan perkembangan yang sangat positif. Bahkan, menjadikan Jerman sebagai salah satu negara Eropa dengan kontribusi wisatawan terbesar untuk Indonesia," lanjut Nia.
Di F.re.e Munich 2020, Paviliun Indonesia dihias dengan ragam topeng khas Indonesia. Sedangkan kesan Indonesia Timur diperkuat dengan elemen marine tourism, sekaligus mempertegas status Indonesia sebagai negara kepulauan.