Gandeng GIPI, Kemenparekraf Deklarasikan Pariwisata Bangkit dari Pandemi

21 April 2021 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno (Kiri) dan Ketua Umum GIPI Didien Junaedy (Kanan) saat mendeklarasikan perang melawan COVID-19 dan membangkitkan pariwisata Indonesia Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno (Kiri) dan Ketua Umum GIPI Didien Junaedy (Kanan) saat mendeklarasikan perang melawan COVID-19 dan membangkitkan pariwisata Indonesia Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Asosiasi industri pariwisata yang tergabung di bawah payung Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) melakukan “Deklarasi Industri Pariwisata Bergerak dan Perang Terhadap COVID-19”. Langkah ini menjadi salah satu cara untuk membangkitkan industri pariwisata yang terdampak pandemi.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyambut baik gerakan yang dibuat industri untuk bersatu padu membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di mana terdapat lebih dari 30 juta masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali Foto: Shutter stock
"Hari ini kami sangat berbahagia bahwa industri di sektor pariwisata menyatakan akan bergerak melawan COVID-19. Tentunya ini butuh dukungan akan kepatuhan dan kedisiplinan kita untuk menerapkan protokol kesehatan. Jadi saya ucapkan terima kasih atas inisiatifnya dan kami siap untuk berkolaborasi," kata Sandiaga, seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (21/4).
Adapun, deklarasi ini ditandatangani oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Ketua Umum DPP GIPI Didien Junaedy, pada Senin (20/4) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Kemenparekraf dan Gipi Deklarasikan Industri Pariwisata Bergerak dan Perangi COVID-19 Foto: Dok. Kemenparekraf
Deklarasi ini menjadi aspirasi bersama asosiasi industri pariwisata untuk menjalankan dan melakukan pengawasan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Sehingga hal tersebut dapat mewujudkan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak roda kegiatan perekonomian masyarakat, melalui pengembangan pariwisata domestik secara tersistem, terstruktur, dan terukur.
ADVERTISEMENT
Sandiaga menambahkan, selain penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, komitmen ini juga akan diwujudkan dengan penyiapan-penyiapan destinasi wisata yang memenuhi unsur-unsur kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan.
Ilustrasi wisatawan berlibur di Bali, Foto: Kemenparekraf
"Terakhir, dengan komitmen tersebut diharapkan dapat menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Itulah komitmen nyata kita semua di sini, harapannya secara konkret pariwisata menjadi lebih berkualitas  karena saat pandemi ini jadi kesempatan bagi kita untuk berbenah. Mudah-mudahan dengan semangat bersama, kita bisa bangkit untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
Sementara Ketua Umum GIPI, Didien Junaedy, mengatakan deklarasi ini juga menjadi payung dari industri pariwisata dalam menjalankan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang akan menentukan kepariwisataan Indonesia ke depan.
Ilustrasi wisatawan Foto: Dok. Kemenparekraf
"Upaya dalam membangkitkan pariwisata Indonesia ini membuka peluang atau momentum untuk melaksanakan kolaborasi antara industri dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan berfokus pada tata niaga pariwisata domestik," kata Didien.
ADVERTISEMENT
"Kolaborasi ini harus betul-betul dijaga agar pariwisata kembali menjadi leading sector di perekonomian Indonesia," tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)