Gandeng PHRI, Sandiaga Uno Kebut Realisasi Pembukaan Travel Bubble di Bali

11 Februari 2021 21:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani di Bali (11/2).  Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani di Bali (11/2). Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Koridor perjalanan atau travel bubble menjadi salah satu jurus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam menggairahkan ekonomi pariwisata Bali. Untuk merealisasikannya, Sandiaga Uno bersinergi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) guna mempercepat pembukaan travel bubble di Bali.
ADVERTISEMENT
Lewat kolaborasi tersebut, travel bubble berkonsep free covid corridors diharapkan segera memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Bali pascapandemi COVID-19.
Hal tersebut ia sampaikan usai berdiskusi dengan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani serta sejumlah pelaku usaha parekraf di Denpasar, Bali pada Kamis (11/2). Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga juga mengatakan mendukung pengurus DPD Bali PHRI yang baru saja dikukuhkan.
Menparekraf Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Bali. Foto: Kemenparekraf
Ia mengatakan, sebagai garda terdepan dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif PHRI merupakan contoh dalam penerapan protokol kesehatan. Ia berharap, dengan kerja sama ini PHRI dapat memperketat penerapan protokol kesehatan dalam industri pariwisata melalui CHSE (clean, healthy, safety and environment sustainability).
ADVERTISEMENT
"Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Wagub dan juga Mas Hariyadi PHRI bisa menjadi mitra pemerintah dalam mempertahankan lapangan kerja yang jumlahnya jutaan ini," ungkap Sandi dengan semangat, Kamis (11/2).
"Harus kita pastikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bertahan dan justru bisa menangkap peluang untuk bangkit kembali," imbuhnya.
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
Sandi juga berharap, 2021 menjadi tahun strategis untuk berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi dalam pemulihan sektor pariwisata nasional, khususnya di Pulau Dewata. Terlebih, sejak awal tahun 2021, banyak gebrakan yang dilakukan Kemenparekraf untuk mendongkrak sektor pariwisata.
Salah satunya dengan menerapkan konsep free covid corridors yakni, konsep yang membuka perbatasan Bali bagi wisatawan mancanegara dengan syarat telah menerima vaksin COVID-19.
Konsep pariwisata tersebut, sebut Sandiaga, akan kembali dikaji dalam rapat koordinasi dengan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, antara lain, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Pura Lempuyang Luhur, Bali Foto: Shutter stock
Selain itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly serta Pemerintah Daerah dan pelaku usaha parekraf juga akan terlibat dalam rapat kabinet tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita harus mewujudkan dan merealisasikan itu (travel bubble)," ungkap Sandi.
Dalam rapat tersebut, Sandiaga dan sejumlah jajaran Menteri juga akan mengkaji penyaluran stimulus di Industri parekraf, baik berupa soft loan (kredit ringan) maupun program padat karya. Ia juga mengungkapkan, pihaknya berupaya memprioritaskan Bali sebagai penerima vaksin khususnya di sektor parekraf.
"Selanjutnya, tentunya harapan kita mengenai vaksin, tadi kita menampung harapan sektor parekraf, adalah Bali diberikan prioritas dan kami mendukung penuh," ungkap Sandi.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat Diskusi Selasa Pariwisata. Foto: dok. Pemprov Bali.
Rencana Sandiaga dalam memulihkan sektor pariwisata Bali disambut hangat oleh Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Pria yang akrab disapa Cok Ace itu mengaku mendukung penuh strategi yang bakal diterapkan Kemenparekraf dalam pemulihan sektor parekraf di Bali.
ADVERTISEMENT
"Jadi apa yang disampaikan tadi kita harapkan menjadi sinar di kegelapan pariwisata Bali, atau menumbuhkan harapan kita bersama," ungkap Cok Ace.
Sementara itu, Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani mengucapkan terima kasih atas dukungan Sandiaga dalam pemulihan sektor pariwisata Bali. Haryadi pun berharap program vaksinasi COVID-19 nasional segera dilaksanakan, sehingga travel bubble dapat segera direalisasikan dalam waktu singkat.
Ilustrasi Travel Bubble Foto: Shutter stock
Sebab, lanjutnya, lewat travel bubble tersebut sejumlah program seperti Work From Bali ataupun School From Bali dapat juga dieksekusi oleh pelaku usaha parekraf bersama Pemprov Bali. Kedua inovasi pariwisata tersebut dilakukan demi menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali.
"Pesan kami kepada teman-teman di Bali, kita harus segera mengeksekusi program Work From Bali ataupun School From Bali sesegera mungkin," jelas Haryadi.
ADVERTISEMENT
"Karena program ini sudah kami siapkan underline-nya, dalam hal ini penerbangan. Jadi diharapkan ini juga bisa quick win tergantung kepada kepada kecepatan teman-teman di Bali untuk segera mengeksekusinya," tutupnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).