Garuda Indonesia Resmi Buka Rute Penerbangan Sydney-Denpasar

Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: Dok. Istimewa

Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, resmi melayani penerbangan Sydney-Denpasar, pada Jumat (4/3). Hal ini dilakukan karena seiring dengan momentum pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di Bali.

Karena Bali sudah melakukan berbagai kebijakan relaksasi perjalanan internasional bagi wisatawan mancanegara sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Rute penerbangan Sydney–Denpasar merupakan rute internasional pertama yang menghubungkan Australia dan Bali pada awal tahun 2022.

Rute penerbangan ini akan dilayani satu kali dalam setiap minggunya, yaitu di hari Jumat. Penerbangan ini akan mengoperasikan armada A330-300 dengan nomor penerbangan GA 715 yang akan berangkat dari Bandara Internasional Sydney Kingsford Smith pada jam 11.30 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, pada jam 14.45 waktu setempat.

Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali Foto: Dok. AP I

Hari perdana rute penerbangan ini beroperasi, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 60 penumpang dari Sydney yang berasal dari berbagai wilayah di Australia.

Selain itu, Garuda Indonesia turut mengangkut kargo dari Sydney hingga 20 ton yang terdiri dari komoditas perikanan, buah segar, hingga general cargo.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa dioperasikannya layanan penerbangan Sydney–Denpasar merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier.

Hal itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah yang akan mengoptimalkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

Garuda Indonesia resmi buka rute Sydney-Denpasar, pada Jumat (4/3/2022). Foto: Dok. Istimewa

“Keindahan alam dan budaya Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara, tidak terkecuali bagi wisatawan Australia yang pada masa sebelum pandemi COVID-19 khususnya di tahun 2019 mencatatkan kunjungan terbesar yaitu hingga lebih dari 1,2 juta wisatawan yang masuk ke Bali," kata Irfan Setiaputra.

"Dengan dioperasikannya penerbangan ini diharapkan dapat menjadi awal optimisme bagi kebangkitan perekonomian Indonesia khususnya dari sisi sektor pariwisata secara jangka panjang," jelas Irfan.

Selain itu, perjalanan Garuda Indonesia menghubungkan konektivitas antara Indonesia dan Australia yang sudah lebih dari 50 tahun dengan tujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan pariwisata antar kedua negara sekaligus memperkenalkan wajah Indonesia di mata dunia.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster, turut menyampaikan apresiasinya.

Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf

“Dengan dioperasikannya penerbangan rute Sydney menuju Denpasar, kami tentunya berharap bahwa penerbangan ini akan mendukung upaya berkelanjutan kami untuk mewujudkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di Bali dan sekitarnya," kata Wayan Koster.

“Kami juga antusias untuk menantikan kedatangan wisatawan mancanegara dari berbagai negara lainnya khususnya yang dilayani oleh penerbangan Garuda Indonesia menuju Bali. Dengan berbagai kesiapan yang dihadirkan oleh Garuda Indonesia untuk para pengguna jasanya, kami percaya bahwa keamanan, kenyamanan, dan kesehatan para wisatawan menjadi prioritas yang terus dijaga,” tambahnya.

Dengan dilayaninya penerbangan Sydney–Denpasar, maka saat ini Garuda Indonesia menghubungkan Australia dengan Indonesia. Dengan melalui 2 rute penerbangan setiap minggunya yang dilayani melalui 2 hub terbesar di Indonesia yaitu Jakarta dan Denpasar.