Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan dari Sydney hingga Seoul ke Bali

11 Juli 2024 12:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Garuda Indonesia.. Foto: Ryan Fletcher/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Garuda Indonesia.. Foto: Ryan Fletcher/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia terus menghadirkan kemudahan bagi traveler yang ingin menjelajah berbagai destinasi wisata di Indonesia dan luar negeri. Hal itu diwujudkan dengan penambahan frekuensi penerbangan yang dilakukan dari Sydney, Melbourne, dan Seoul ke Bali, maupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan Garuda terus memperluas jaringan penerbangannya pada rute dengan kinerja positif.
"Komitmen tersebut salah satunya kembali diwujudkan melalui peningkatan frekuensi penerbangan internasional, untuk rute penerbangan dari dan menuju Bali dari berbagai kota internasional di Australia dan Korea Selatan, seperti Sydney, Melbourne, dan Seoul," kata Irfan, seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (11/7).
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: KeleX Pictures/Shutterstock
Peningkatan frekuensi penerbangan internasional menjadi setiap hari (daily flight) tersebut berlangsung secara bertahap, mulai awal Juli 2024 di sejumlah rute (Pergi Pulang/PP), yaitu Denpasar-Sydney (dari sebelumnya 5 kali per minggu) efektif mulai 1 Juli 2024.
Selanjutnya, Denpasar-Melbourne (dari sebelumnya 5 kali per minggu) efektif mulai 4 Juli 2024; dan Denpasar-Seoul (dari sebelumnya 4 kali per minggu) efektif mulai 6 Juli 2024, yang akan dioperasikan dengan armada wide body Airbus 330-300.
ADVERTISEMENT
Irfan mengatakan, upaya penambahan frekuensi penerbangan internasional dari dan menuju Denpasar, Bali, selaras dengan demand (permintaan) yang terus tumbuh positif.
Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (6/3/2024). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Saat ini, total kunjungan wisatawan mancanegara di antaranya didominasi oleh wisatawan asal Australia dan Korea Selatan, dalam rangka menikmati waktu libur mereka di salah satu destinasi favorit di Bali.
Di sisi lain, dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional direct flight setiap hari, diharapkan akan menjadi sebuah nilai tambah layanan tersendiri bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia, khususnya dalam mengatur rencana perjalanan secara lebih fleksibel.
"Langkah yang dilakukan ini juga dapat berkesinambungan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan target kunjungan hingga 7 juta wisatawan mancanegara ke Bali di sepanjang tahun 2024,"jelas Irfan.

Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Bali Meningkat

Sementara itu, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali di 2024, turut mencatatkan performa kinerja operasional yang positif untuk penerbangan internasional Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar, yakni pada rute-rute Denpasar-Singapura PP.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Denpasar-Sydney PP; Denpasar-Tokyo, Narita PP; Denpasar-Incheon, Seoul PP; Denpasar-Melbourne PP; Denpasar-Manado-Tokyo, Narita, Denpasar.
Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. AP 1
"Secara keseluruhan jumlah penumpang yang berhasil diangkut pada Semester 1 tahun 2024 tumbuh hingga 155 persen atau sebanyak 233 ribu penumpang, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sekitar 91 ribu penumpang," tutur Irfan.
Sejalan dengan jumlah peningkatan penumpang tersebut, frekuensi penerbangan rute internasional dari hub Denpasar sepanjang Semester 1 tahun 2024 juga tumbuh signifikan hingga 111 persen, atau mencapai 1.347 penerbangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, yakni 639 penerbangan.
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: eka.viation/Shutterstock
Irfan menjelaskan, dalam penguatan jaringan penerbangan Garuda Indonesia pada hub Denpasar sebagai salah satu penghubung ke berbagai destinasi lainnya di wilayah Indonesia Timur, pihaknya turut meningkatkan frekuensi penerbangan untuk tujuan ke beberapa rute domestik (pulang pergi/PP) menjadi setiap hari (daily flight).
ADVERTISEMENT
Rute tersebut di antaranya Denpasar-Yogyakarta (dari sebelumnya 5 kali per minggu) dan Denpasar-Surabaya (dari sebelumnya 5 kali per minggu), yang akan efektif beroperasi mulai bulan Agustus 2024 dengan menggunakan armada narrow body Boeing 737-800 NG.
"Perkembangan positif yang dilakukan oleh Garuda Indonesia saat ini kiranya tidak hanya akan mendorong langkah pemulihan kinerja Perusahaan pasca-restrukturisasi, tetapi juga mampu untuk berkontribusi terhadap pergerakan roda perekonomian nasional, terutama dari aspek pariwisata nasional yang semakin unggul," tutup Irfan.