Gua Paling Mematikan di Dunia Ini Bisa Bunuh Siapa Saja yang Memasukinya

16 Agustus 2024 8:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gua mematikan. Foto: Angela Feltes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gua mematikan. Foto: Angela Feltes/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap tempat di dunia menyimpan banyak hal unik yang jarang ditemui traveler. Tempat-tempat tersebut bisa terkenal karena keindahannya atau justru kengeriannya yang sebaiknya tidak dikunjungi, seperti halnya gua satu ini.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak? Dijuluki Cave of Death atau Gua Kematian, gua ini bisa membunuh siapa saja yang memasukinnya. Ngeri!
Dilansir Oddity Central, bernama Cueva de la Muerte, gua ini terletak di tepi Gunung Berapi Poas. Gua ini berukuran 3 meter dengan kedalaman 2 meter.
Ilustrasi gua mematikan. Foto: Mike Workman/Shutterstock
Meski tampak kecil dan tidak terlihat berbahaya jika dilihat dengan mata telanjang, gua ini ternyata dipenuhi dengan karbon dioksida, gas tidak berwarna, tidak berbau, namun sangat beracun.
Untuk menunjukkan betapa mematikannya, peneliti pernah melakukan uji coba terhadap gua ini. Caranya adalah dengan menempatkan obor yang menyala di dalam gua. Obor tersebut pun padam seketika, karena tidak adanya oksigen akibat tingginya konsentrasi karbondioksida.
Tidak ada yang benar-benar tahu persis dari mana karbondioksida gua tersebut berasal. Namun, sejumlah peneliti meyakini sifat organik dari gas tersebut menunjukkan bahwa itu adalah hasil dari endapan mineral yang mengalami suhu dan tekanan tinggi di magma bumi, di mana oksigen tidak ditemukan.
ADVERTISEMENT

Alasan Gua Mematikan

Selain itu, lokasi gua yang berada di sekitar gunung berapi aktif mungkin juga ada hubungannya dengan gas tersebut.
Satu hal yang pasti, para ilmuwan telah menemukan bahwa la Cueva de la Muerte menghasilkan sekitar 30 kg karbondioksida setiap jam.
Ilustrasi gua mematikan. Foto: Evannovostro/Shutterstock
Sifat mematikan dari gua kecil ini ditemukan secara tidak sengaja selama tahap pembangunan kompleks wisata Recreo Verde.
Seorang pekerja yang berada terlalu dekat dengan pintu masuk mulai merasa mual, sehingga dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap lingkungan sekitar dan akhirnya ditemukanlah gua tersebut.
Reputasinya yang mematikan membuat gua ini menjadi salah satu, dari sedikit gua komersial yang pengunjungnya tidak boleh masuk ke dalamnya.
Karena mematikan, ada beberapa tanda yang dipasang di sekitar gua untuk memperingatkan pengunjung atau siapa saja untuk tidak memasukinya, jika mereka masih sayang nyawa. Meski demikian, ukurannya yang kecil dan pintu masuknya yang sempit membuatnya sangat sulit untuk diakses oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, karbondioksida yang padat (kemurnian sekitar 80-90 persen) biasanya ada di dasar lantai gua, menjadikan tempat tersebut lebih mematikan bagi hewan kecil. Biasanya, mereka mulai mengalami sesak napas beberapa saat setelah memasuki gua.